Moment hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia selalu dirayakan oleh segenap rakyat Indonesia di berbagai penjuru negeri, pada perayaan yang ke-71 tahun ini di Pangandaran terasa lebih meriah dari tahun sebelumnya.
Berbagai lapisan masyarakat di Pangandaran merayakannya dengan suka cita, dari mulai menyambut hari proklamasi yang diisi dengan berbagai perlombaan hampir di seluruh desa, hingga detik-detik proklamasi diisi dengan iring-iringan dan arak-arakan kreatifitas warga yang di arak menuju lapangan terdekat dari desanya, guna merayakan sekaligus mengikuti upacara bendera.
Kemeriahan yang terjadi terlebih, kini Pangandaran sudah menjadi Kabupaten mandiri dan mempunyai bupati devinitif, desa-desa berhias diri ramai dengan umbul-umbul dan bendera merah putih, balai desa dan lapangan diisi dengan beragam perlombaan, para pengusaha berkreasi membuat replika perang dan kreatifitas lainya, serta upacara dilaksanakan di lapangan-lapangan yang telah di tunjuk, bahkan komunitas kreatif musik dan kelompok masyarakat penggerak pariwisata beserta mitranya membuat acara proklamusik dan proklawisata yang di laksanakan di bukit wonderhill Jojogan Parigi.
Kemeriahan tersebut juga tak lepas dari rasa khidmat saat mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, dan bupati pun mengadakan malam perenungan di taman makam pahlawan seperti tahun sebelumnya, dan diharapkan kemeriahan-kemeriahan seperti tersebut harus tetap di pertahankan agar tikak lupa akan sejarah.