Dewi Rengganis Pangandaran Masuk Dalam Nominasi 10 Besar


Dewi Rengganis Pangandaran Masuk Dalam Nominasi 10 Besar
Peserta (Andre Rustendi & Sri Kurniasari) bersama Kadisidik Prov. Jawa Barat (Dr. H. Asep Hilman, M.Pd.)

Pangandaran, myPangandaran – Kegiatan Lomba Apresiasi Peserta Didik Kursus  yang diselengarakan Dinas pembicara/" target="_blank">Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada tanggal 27-29 Mei 2015 bertempat di Hotel Pesona Bamboe Lembang Bandung berjalan dengan lancar. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreativitas  dan keahlian Peserta Didik Kursus dalam rangka menyongsong Masarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan dimulai akhir tahun ini.

 

Disdikbudpora Kabupaten Pangandaran melalui Himpunan Penyelengara Kursus dan Pelatihan Indonesia (HIPKI) yang diketuai oleh DR. Oo Kosidin, M.M, mengirimkan tiga bidang lomba yaitu : Tata Busana, Tata Rias Wajah Fantasi dan Merangkai Bunga. Lomba Apresiasi tersebut diikuti oleh 27 kabupaten/kota  se-Jawa Barat, setelah melalui beberapa tahap penilaian maka diumumkan sebagai pemenang lomba, dari tiga bidang lomba hanya lomba Tata Rias Wajah Fantasi (Body Painting) yang masuk nominasi 10 besar yaitu peringkat ke-7, juara pertama diraih oleh Kota Bandung, Juara kedua oleh Kab. Kuningan dan Juara ketiga Kab. Sukabumi.

 

Peserta Lomba Tata Rias Wajah Fantasi yaitu Andre Rustendi (19) dan model Sri Kurniasari (23) merasa bangga karena untuk pertamakalinya mengikuti lomba tersebut dan masuk dalam nominasi 10 besar yaitu peringkat ke-7. Lomba tersebut bertemakan legenda daerah masing-masing dan untuk Kabupaten Pangandaran mengambil Tema Dewi Renganis. Siti Samboja atau Dikenal Dewi Renganis adalah Pramesuri Raden Anggalarang kerajaan Pananjung pada abad ke XVI. Beliau merupakan sosok yang sangat cantik. Karena keharuman dan kecantikannya membuat para bajo (bajak laut) yang di pimpin oleh Kalasamudra ingin mendapatkannya. Pada akhirnya terjadi pertempuran yang membuat Raden Anggalarang terbunuh dan Dewi Renganis berhasil melarikan diri. Untuk menyelamatkan diri dari kejaran para bajo dewi rengganis mendapat wangsit dari ayahnya Prabu Siliwangi untuk menyamar menjadi ronggeng dan kesenian tersebut sekarang disebut Ronggeng Gunung.

 

Meskipun tidak mendapatkan gelar juara, perwakilan dari kabupaten Pangandaran paling tidak sudah berpartisipasi dalam ajang peningkatan kreativitas dan keahlian tingkat Jawa Barat, dan dukungan terus dibutuhkan demi mengangkat citra dan nama baik Kabupeten Pangandaran. Harapan dari HIPKI dukungan dari Pemerintah Daerah untuk Lomba kedepanya supaya lebih mendapat perhatian serta dukungan, karena Lomba tersebut membawa nama baik Kabupaten Pangandaran.  



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini