Maskapai nasional, Susi Air, mendatangkan 4 unit pesawat Dornier 228-202
mulai tahun ini. Pesawat baling-baling berkapasitas 19 orang dan
bermesin ganda tersebut akan dipakai untuk menggantikan pesawat lama
tipe Cessna Caravan.
"Menggantikan saja, nanti diganti pakai Dornier yang landasan panjang dan ramai.Nanti pesawat Caravan cari daerah remote," kata Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, saat memperkenalkan Dornier di Hotel Hyatt, Jakarta, Jumat (30/5/2014).
Tahap
awal, pesawat Dornier yang bermesin ganda tersebut digunakan untuk
melayani rute Jakarta-Cilacap-Jakarta. Pasalnya 1 dari 4 unit Dornier
pesanan Susi Air telah tiba di Indonesia.
"Caravan nanti dibawa ke remote, bangun wilayah baru. Kita jalankan ini untuk bangun connectivity," sebut Susi.
Pesawat Dornier tersebut didatangkan dengan skema leasing atau sewa. Dornier yang didatangkan Susi Air merupakan pesawat bekas pakai dari Kanada.
Susi
menerangkan pesawat tersebut akan ditempatkan di Sumatera, Kupang, dan
Kalimantan. Pesawat berikutnya akan datang bertahap selama 1 tahun.
Susi
Air, lanjut Susi, terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan
rute-rute penerbangan di bawah 30 penumpang. Tahap awal untuk masuk rute
tertentu, Susi Air menggunakan pesawat Turbo Porter kapasitas 9 orang
atau Cessna Caravan kapasitas 12 orang. Ketika kapasitas penumpang
meningkat dan antusiasme masyarakat tinggi, Susi Air akan meningkatkan
kelas pesawat seperti memakai Dornier.
"Kita nggak langsung pesawat besar, step by step. Kita terbangi 12 seat. Kita terbangi sekali, terus 2, baru 3. Baru nanti kita pakai pesawat Dornier," ujarnya.
Susi Air merupakan sebuah maskapai domestik asal Pangandaran yang terus tumbuh keseluruh pelosok nasional, saat ini untuk ke Pangandaran Susi Air membuka route dari Bandung dan Jakarta. DetikFinance