Pangandaran, myPangandaran - Musim kemarau yang di perkirakan di Indonesia menurut BMKG terjadi di antara bulan Mei sampai November tahun ini, memasuki bulan Juli Pangandaran sudah jarang di guyur hujan, berganti dengan terik matahari di siang hari dengan kondisi awan yang membiru, di barengi dengan udara dingin di petang hingga pagi hari.
BMKG juga menuturkan bahwa musim kemarau kali ini diperkirakan juga akan di barengi dengan hujan ekstrim di beberapa wilayah termasuk Jawa dan Bali, sebagai musim transisi tersebut di himbau untuk masyarakat luas harus lebih waspada di karenakan penyebaran penyakit di kondisi tak menentu akan cukup tinggi.
Disekitaran Pangandaran sudah tampak warga yang keluar rumah dengan menggunakan jaket tebal di sore hingga malam hari, di karenakan udara dingin yang cukup menusuk, walau demikian aktifitas warga tidak begitu terganggu dengan datangnya musim kemarau, hanya sebagian jalan menjadi berdebu, dan di khawatirkan jika kemarau kali ini berkepanjangan akan mengakibatkan debit sumber mata air menjadi menurun sehingga warga kesulitan mencari air bersih.