Pangandaran,myPangandaran.com-Ratusan Anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPC Pangandaran berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM dengan melakukan konvoi kendaraan mengelilingi wilayah Kecamatan Pangandaran, sambil membawa baliho dan berorasi menolak liberalisasi migas di depan Masjid Al-Huda dusun Kalapitiga Desa Babakan(29/3/2012).
Ketua DPC HTI Pangandaran Irfan Ansori mengatakan, unjuk rasa yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini sebagai bentuk penolakkan terhadap rencana Pemerintah menaikan harga BBM, HTI juga menolak secra tegas program pembatasan BBM bersubsidi karena kebijkaan inimerupakan langkah menuju Liberalisasi Migas di Indonesia.Selain akan menyengsarakan rakyat, kenaikkan ini hukumnya haram karena 84 persen pengelolaan migas di sektor hulu dikuasi oleh swasta, khususnya pihak asing. “menaikan harga BBM adalah bentuk kedholiman dan penghiatanan kepada rakyat, sampai titik darah penghabisan kami tetap akan menyuarakan menaikkan BBM itu hukumnya haram,” papar Irfan.
Ditemui disela-sela pengawalan aksi demo Kapolsek Pangandaran Kompol Sugyarto SH menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang anarkis,"saya sangat berterima kasih kepada seluruh anggota HTI DPC Pangandaran dengan menggelar unjuk rasa secara damai dan tidak berbuat anarkis,ungkap Kapolsek Pangandaran kepada myPangandaran.