Pangandaran,myPangandaran.com-Bupati Ciamis Engkon Komara mengkritisi minimnya besaran Penghasilan Asli Daerah (PAD) yang mampu dihimpun Pemkab Ciamis. Ia menilai besaran PAD saat ini tidak sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ciamis 2012 nilai PAD mencapai Rp 66,636 miliar. Diproyeksikan pada 2013 akan meningkat menjadi Rp 67,887 miliar.
"PAD yang kita miliki saat ini sangat terbatas. Untuk dikembalikan ke desa saja belum memenuhi, bagaimana untuk membangun," ujarnya yang ditemui seusai Pembukaan Musrenbang Kabupaten Ciamis 2012, Kamis (15/3/12).
Engkon menilai mestinya Kabupaten Ciamis mampu untuk menghimpun PAD yang jauh lebih besar. Hal itu mengacu pada potensi yang dimiliki. Ciamis, dipaparkan Engkon memiliki sejumlah potensi wisata yang memiliki andil besar untuk menyumbang PAD, termasuk Pangandaran.
Hanya saja, ia menilai saat ini potensi tersebut belum dapat optimal karena banyaknya kebocoran yang terjadi. Salah satunya banyaknya jalan tikus yang dapat dipergunakan untuk masuk ke kawasan wisata Pangandaran.
Engkon mencontohkan Kabupaten Majalengka mampu menghasilkan PAD Rp 87 miliar. Begitupula dengan Kabupaten Kuningan yang berkisar Rp 89 miliar. "Jika dibandingkan dengan daerah lain, potensi kita itu cukup besar. Harusnya PAD yang dihasilkan bisa lebih besar dari jumlah ini. Kita akan bahas sehingga nanti ada solusi dari permasalahan ini," ujarnya. Sumber PikiranRakyat