Pangandaran,myPangandaran.com-
Ribuan nelayan Pantai Pangandaran, Jawa Barat, enggan melaut menyusul cuaca buruk yang masih berlangsung ditandai angin kencang, hujan lebat dan ombak tinggi.
“Mudah-mudahan dua pe-kan ke depan kondisi cuaca sudah kembali normal. Sekarang memang lagi musim angina barat, tapi besar anginnya lebih dari biasanya,” ujar Wakil Ketua Rukun Nelayan (RN) Pangandaran, Ade Entik kepada Tribun Senin (30/1/2012).
Akibat cuaca buruk tersebut kata Ade Entik dari 5.000 KK nelayan di Pantai Pangandaran hanya sekitar 30 persen yang masih nekat melaut. Selebihnya memilih mengganggur di darat.
“Yang nekat melaut paling sekitar 30 persen, itupun melautnya dekat-dekat saja. Tidak ada yang berani jauh ketengah. Nelayan pancing, rawai maupun nelayan gillnet sekarang umumnya lagi menganggur. Yang masih berani melaut paling-paling nelayan jarring arad, jarring 2 inci yang melautnya hanya disekitar pantai. Demikian juga jarring jogol atau kisril,” ujar Ade Entik yang juga juragan nelayan ini.
Meski ada nelayan yang nekad melaut, namun menurut Ade, hasilnya kurang memuaskan lantaran wilayah tangkapnya hanya disekitar pantai yang jenis dan besar ikannya juga terbatas.
“Sebenarnya harga ikan saat ini lagi bagus-bagusnya. Namun nelayan yang melaut sangat sedikit karena khawatir dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Angin kencang, ombak cukup tinggi antara 2 meter sampai 3 meter,” katanya. Sumber TribunNews