Pangandaran,myPangandaran.com-Para imigran yang terdampar di Pangandaran mengamuk ketika banyak wartawan yang mencoba mengambil gambar, bahkan kamera milik Nay, Wartawan RadarTasikmalaya mengalami pecah lensa terkena amukan imigran. Selain Nay, kamera milik myPangandaran juga sempat hampir jatuh ketika mencoba mengambil gambar para imigran.
Seperti di beritakan sebelumnya, Belasan Imigran dirawat di Puskesmas Pangandaran, diantaranya enam orang meninggal akibat berenang menyelamatkan diri saat kapal yang mereka tumpangi terdampar di wilayah Segara Anakan Majingklak, sementara Puluhan imigran lainya diamankan di Kantor POLAIR Pangandaran (01/10). Belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait penangkapan puluhan imigran Asal Afghanistan, Irak dan Iran yang hanya fasih menggunakan Bahasa Timur Tengah, untuk mengatasi hal-hal yang tidak di inginkan Pihak Kepolisian terpaksa dibantu oleh para penterjemah.
Informasi sementara yang dapat dihimpun myPangandaran para Imigran itu datang dari Kupang Nusa Tenggara Timur akan menuju Australia hal ini diperkuat oleh awak ABK yang berasal dari Kupang. Belum adanya keterangan resmi membuat informasi simpang siur, ada yang menyebutkan jumlah seluruh imigran sebanyak 50 Orang dengan korban selamat 25 orang, meninggal 3 orang dan sisanya belum ditemukan. Ada juga yang menyebutkan 37 selamat, 6 orang meninggal dan sisanya masih ddalam pencarian. Sementara pencarian terhadap korban terdamparnya kapal Imigran masih dilakukan oleh pihak POLAIR, Tim Sar dan LifeGuard serta di bantu Nelayan setempat.