Pangandaran,myPangandaran.com-Pada peringatan 91 tahun berdirinya perguruan tinggi teknik di Indonesia
pada Sabtu (09/07/11) bertempat di Aula Barat kampus ITB dilaksanakan
pula pemberian penghargaan bagi tokoh- tokoh yang telah dianggap berjasa
dalam perkembangan ilmu teknik dan penerapannya bagi bangsa Indonesia.
Ada 11 tokoh yang diberikan penghargaan oleh ITB yang terbagi dalam 4
kategori penghargaan atas bakti, jasa, pengabdian, dan usaha
mengembangkan teknologi mereka di Indonesia.
Penghargaan Ganesa
Pradjamanggala Bakti Kencana diberikan kepada Ir. M. Hatta Rajasa yang
telah berkiprah dalam pemerintahan sebagai Menteri Perhubungan periode
2004 - 2007, Menteri Sekretaris Negara periode 2007 - 2009, dan saat ini
menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian RI sekaligus Ketua
Ikatan Alumni ITB. Penghargaan yang sama juga dianugerahkan pada alumni
Teknik Sipil ITB 1993, Ir. H. Djuanda yang mencanangkan Deklarasi
Djuanda pada 13 Desember 1957 mengenai kepemilikan perairan di
sekeliling dan di antara pulau- pulau tidak terpisahkan dari daratan dan
berada di bawah kedaulatan Indonesia.
Penghargaan Ganesa
Pradjamanggala Bakti Adiutama dianugerahkan pada Dr. Ir. Fadel Muhammad
sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI dipandang telah berjasa
mengembangkan teknologi perikanan di Indonesia dan Prof. Dr. Ir.
Mohammad Nuh yang saat ini menjabat sebagai Menteri pembicara/" target="_blank">Pendidikan yang
terus mendukung perkembangan pembicara/" target="_blank">pendidikan tinggi teknik di Indonesia.
Penghargaan Ganesa Cendekia Widya Adiutama diberikan pada Prof. Dr. Ir.
Djoko Santoso atas jasa pengabdian luar biasa dalam pengembangan ilmu
pengetahuan teknologi, sains, dan seni, serta Prof. V.R van Romondt
sebagai tokoh berkebangsaan Belanda yang mengembangkan program studi dan
kurikulum pembicara/" target="_blank">pendidikan Arsitektur di ITB.
Penghargaan Ganesa
Widya Jasa Aditama diberikan pada Ir. Henri Maclaine Pont yang telah
merintis Arsitektur di Indonesia sekaligus perancang Aula Barat dan Aula
Timur yang termasyhur dan menjadi salah satu simbol ITB. Penghargaan
tersebut juga dianugerahkan pada Drs. Rudy Soetikno, Apt sebagai pelopor
industri farmasi Indonesia yang saat ini memiliki perusahaan farmasi
PT. Dexa Medika, Ir. Buntoro Setiomulyo sebagai perintis Teknopark
Sleman yang mendirikan PT. Mega Andalan Kalasan yang bergerak di bidang
manufaktur perabot rumah sakit hingga kendaraan bermotor roda dua, Alm.
Irwan Tirta yang berhasil membawa batik ke tingkat dunia dan beberapa
karyanya telah dipakai oleh tokoh-tokoh tingkat dunia, serta Susi
Pujiastuti yang saat ini telah berjasa mengembangkan enterpreneurship di
kalangan nelayan Pangandaran memalui terobosan pengiriman hasil laut
secara cepat dengan pesawat udara dan mendirikan pabrik pengolah ikan
dengan memilih pendingin amoniak daripada freon sehingga tidak
berpotensi merusak lapisan ozon. (Sumber itb.ac.id)