Pangandaran,myPangandaran.com-Program DMO (Destination Managament Organization) di Pangandaran terus berlanjut, rencananya besok pada tanggal 18 mei 2011 akan digelar Uji Kompetensi bagi karyawan restaurant di Pangandaran, program ini digelar sebagai salah satu tahapan untuk memberikan layanan prima untuk wisata Pangandaran.
Rencananya, acara akan digelar di hotel Surya Pesona, Pantai Barat Pangandaran. Acaranya yang diikuti sekitar 20 orang dari sebelumnya 40 orang perwakilan restaurant yang telah terseleksi, peserta nantinya akan dilakukan uji kompetensi dan juga bimbingan bagaimana memberikan pelayanan yang prima khususnya kepada wisatawan sehingga akan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan wisata di Pangandaran. Acara ini sendiri bekerjasama dengan Dinas Tenaga kerja setempat dan difasilitasi oleh KEMENDBUDPAR dan juga PHRI.
Sebelumnya Workshop untuk pelaku wisata pada beberapa waktu yang lalu di Hotel
Mustika Ratu (08/05) juga digelar. Pelaku wisata itu sendiri merupakan perwakilan
dari hotel dan restaurant yang tergabung dalam wadah Perhimpunan Hotel
dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kabupaten Ciamis.
Menurut Joe Irwan Suwarsa, panitia sekaligus pemilik hotel Mustika Ratu
mengatakan bahwa acara ini diikuti oleh sekitar 60 orang perwakilan
hotel dan sekitar 40 orang perwakilan dari Restaurant. Seluruh peserta
dibekali dengan bagaimana implementasi DMO guna meningkatkan pelayanan
kepada wisatawan hingga mencapai nilai pelayanan prima. Selain itu juga
peserta bimbingan mendapatkan sertifikat keikutsertaan. Rencananya
peserta yang mendapatkan nilai terbaik akan mengikuti uji kompetensi
yang akan dilaksanakan tanggal 18 mei mendatang.
Sebagai informasi, Danau Toba, Sumatera Utara dan Pangandaran, Jawa Barat menjadi uji
coba program Destination Management Organization (DMO) atau organisasi
tata kelola destinasi. Program tersebut dijalankan Kemenbudpar untuk
meningkatkan kualitas dan daya saing destinasi pariwisata Indonesia.
Pengembangan DMO di Pangandaran awalnya merupakan bagian dari kegiatan
program KEMENDBUDPAR yang bertujuan untuk memperkuat kontribusi pariwisata bagi
perlindungan keanekaragaman hayati. Bentuk ini diharapkan dapat
mewujudkan pengelolaan destinasi yang efektif dan berkelanjutan di
kawasan Pangandaran. Program KEMENDBUDPAR telah menginisiasi proses perencanaan
partisipatif dalam menyusun Rencana Pengelolaan Pariwisata Pangandaran,
kemudian disusul proses pembentukan komite Pengelolaan Pariwisata
Pangandaran yang juga dilaksanakan secara partisipatif.
Kunci utama dari DMO di Pangandaran terletak pada konsep manajemen
kolaboratif. Konsep ini membuat para pihak yang berkepentingan untuk
berbagi tidak hanya keuntungan akan tetapi juga tanggung jawab
pengelolaan pariwisata sesuai dengan hak dan kapasitas masing-masing.