Disinggung “Setengah Sekarat” oleh Gubernur, Anggota DPRD Pangandaran: Jadikan Sebagai Bentuk Kepedulian
Oleh Amin Pnd | Jum'at, 13 Juni 2025 00:00 WIB | 130 Views
Pangandaran – Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran dari Fraksi PDI Perjuangan, Iwan Mohamad Ridwan, menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menyebut kondisi Pangandaran "setengah sekarat". Ia mengajak masyarakat untuk tidak tersinggung, namun justru menjadikan ungkapan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan perhatian.
"Kita tidak boleh apriori, tidak boleh tersinggung dengan apa yang disampaikan Pak Gubernur terkait kondisi Kabupaten Pangandaran yang disebut setengah sekarat," ujar Iwan saat dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Kamis (12/6/2025).
Menurut Iwan, pernyataan tersebut harus dimaknai sebagai ungkapan kasih sayang seorang ayah terhadap anaknya. "Tentu, orang tua tidak akan membiarkan anaknya yang sedang setengah sekarat atau sakit parah," katanya.
Ia berharap, jika memang Gubernur melihat kondisi Pangandaran tidak sehat, maka sudah sepatutnya hadir sebagai pihak yang menawarkan solusi.
"Pak Gubernur kita harapkan bisa menjadi dokter yang mampu menyembuhkan kondisi Pangandaran," lanjut Iwan.
Lebih lanjut, Iwan menyampaikan keyakinannya bahwa seorang pemimpin yang mengkritik, tentu juga memiliki niat baik untuk membantu. "Sebagai anak, tentu bahasa celotehan itu menjadi pembelajaran. Tapi saya yakin, Pak Gubernur sebagai orang tua akan memberikan solusi dan bantuan terhadap anak-anaknya," ucapnya.
Iwan menambahkan, kondisi tiap daerah tentu berbeda-beda. Ada yang sedang sakit parah, ada yang mulai membaik, dan ada pula yang disebut 'setengah sekarat' seperti Pangandaran saat ini.
Sebagai wakil rakyat, dirinya berharap pemerintah provinsi bisa memberikan arahan dan bantuan yang konkret. "Kan sudah sewajarnya, anak meminta kepada orang tua," katanya.
Meski demikian, Iwan menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran tidak tinggal diam. Berbagai langkah pembenahan dan perbaikan tengah dilakukan, termasuk dalam upaya menyehatkan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Jadi bukan hanya berdiam diri menunggu uluran tangan saja. Upaya-upaya untuk menyehatkan APBD Pangandaran saat ini sedang terus dilakukan," pungkasnya.