Ketua dan Pengurus Baru MUI Pangandaran Resmi Dikukuhkan, Dukung Kebijakan Sesuai Syariat


Ketua dan Pengurus Baru MUI Pangandaran Resmi Dikukuhkan, Dukung Kebijakan Sesuai Syariat

MYPANGANDARAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangandaran resmi mengukuhkan Ketua dan Pengurus baru melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). 

 
Pengukuhan ini bertepatan dengan Rapat Kerja Daerah (RKD) MUI Kabupaten Pangandaran Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Islam Center Pangandaran, Senin (10/2/2025).
 
Ketua MUI Provinsi Jawa Barat, Prof. KH Rahmat Syafei, menegaskan bahwa MUI memiliki peran penting sebagai mitra pemerintah dan pelayan umat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam merumuskan kebijakan yang berlandaskan syariat Islam.
 
"Dalam kebijakannya, MUI harus berkolaborasi dan saling mendukung, tentu dalam koridor yang sesuai dengan syariat Islam," ujarnya kepada wartawan.
 
Ia juga menegaskan bahwa MUI memiliki tanggung jawab untuk mengawasi arah kebijakan pemerintah. "Jika kebijakan sudah sesuai dengan syariat, maka wajib didukung. Namun, jika melenceng, MUI harus berani mengingatkan dan menolak," tegasnya.
 
Prof. KH Rahmat Syafei juga mengapresiasi perkembangan kehidupan beragama di Pangandaran yang dinilainya semakin religius. Hal ini tercermin dari banyaknya majelis pengajian serta fasilitas yang mendukung penerapan syariah, seperti kehadiran hotel syariah di kawasan wisata Pangandaran.
 
Menurutnya, MUI tidak hanya berperan dalam mengeluarkan fatwa, tetapi juga harus aktif dalam mendorong penerapan nilai-nilai Islam dalam sektor pembangunan.
 
Bupati Pangandaran Harapkan Sinergi MUI dan Pemerintah
 
Sementara itu, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menegaskan bahwa kemitraan antara MUI dan pemerintah sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial dan keagamaan di daerah.
 
"Masyarakat sangat bergantung pada pola kemitraan antara pemerintah dan ulama. Dalam menghadapi berbagai persoalan, saya selalu meminta masukan dari para ulama," ungkapnya.
 
Pergantian kepemimpinan MUI Pangandaran ini dilakukan setelah Ketua sebelumnya, KH Otong Aminudin, meninggal dunia pada tahun 2024. Posisi tersebut kini diamanahkan kepada KH Harun Al Aziz melalui proses PAW.

 







Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Pemerintahan Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini