Pjs Bupati Pangandaran Benny Bachtiar Prihatin Kondisi Keuangan Daerah

 

Dalam rapat tersebut, Benny menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dari sektor pariwisata, sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi fiskal daerah. “Kondisi keuangan saat ini sangat memprihatinkan. Mudah-mudahan melalui rapat koordinasi ini, kita bisa menggali lebih dalam potensi yang ada, terutama di sektor pariwisata,” ungkapnya.

 

Benny juga mengusulkan kepada Dinas Perhubungan untuk membuat kantong-kantong parkir yang terukur, guna meningkatkan transparansi dan pendapatan dari sektor parkir. Menurutnya, langkah ini tidak hanya memperjelas potensi pendapatan daerah, tetapi juga dapat mengatasi masalah kepadatan kendaraan di kawasan wisata Pantai Barat dan Pantai Timur Pangandaran. “Dengan adanya kantong parkir ini, kita bisa mengurangi kepadatan kendaraan dan memberikan kenyamanan lebih bagi para wisatawan,” jelas Benny.

 

Dalam rapat tersebut, Pjs Bupati juga menyikapi persoalan honor pegawai yang belum dibayarkan akibat keterbatasan keuangan daerah. Ia menyebut keterlambatan pembayaran hak-hak pegawai, termasuk petugas Dinas Perhubungan, telah berlangsung hingga tiga sampai empat bulan. “Banyak saudara-saudara kita yang haknya belum terbayarkan. Saya sangat memahami kondisi ini, dan saya ingin mencari solusi,” tegas Benny.

 

Salah satu solusi yang diusulkan adalah pemasangan pintu palang parkir di titik-titik strategis. Benny berharap, dengan langkah-langkah tersebut, hak-hak pegawai dapat segera dipenuhi seiring dengan masuknya pendapatan ke kas daerah. “Sebagai Pjs Bupati, meskipun masa tugas saya singkat, saya berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ini secepat mungkin,” tambahnya.

 

Melalui rapat tersebut, Benny berharap kerja sama yang kuat antara OPD dan berbagai pihak terkait akan membantu mewujudkan solusi yang lebih baik bagi keberlanjutan pembangunan daerah Pangandaran, terutama dalam meningkatkan pendapatan daerah dari sektor-sektor strategis.

Berikan Komentar Via Facebook