Cijulang, myPangandaran.com - Peselancar dari Batukaras Surfing Club (BSC) mendominasi perolehan
gelar juara pada even Surfing Competition 2010 yang dihelat di
Batukaras Kecamatan Cijulang akhir pekan lalu.
Dari empat kelas yang
dilombakan --kelas Grom, Open, City Boy Can Surf (CBCS) dan Women--
peselancar BSC meraih lima gelar juara. Yaitu, juara II kelas Grom
(Deni), juara IV kelas Grom (Yoga), juara I kelas Open (Sapri), juara
III kelas Open (Mencos) dan juara II kelas Women (Iis).
Sedangkan
peselancar Batu Mandi Surfing Club (BMSC) Pangandaran, Cimaja
Pelabuhanratu Sukabumi dan Jakarta masing-masing mengemas dua gelar.
Dan, peselancar Australia serta Singapura masing-masing meraih satu
gelar juara.
Ketua Pelaksana Bupati Cup Surfing Compertition 2010
Gugun mengatakan ketidakhadiran kontestan dari Bali membuat peselancar
lokal tidak memiliki pesaing ketat. “Memang yang menjadi pesaing ketat
biasanya peselancar dari Bali dan Sukabumi,” tuturnya.Memang dalam
waktu yang bersamaan, di Bali juga digelar kompetisi surfing. “Sebagian
peselancar ikut kompetisi di Bali. Peselancar Bali juga tidak ada yang
ikut di sini, biasanya mereka ikut,” papar dia.
Sementara Kang Ayi,
ketua Batukaras Surfing Club, mengemukakan dalam even berlabel Bupati
Cup kali ini kelas yang dipertandingan bertambah. Semula hanya kelas
Grom dan Open. Kali ini ditambah kelas City Boy Can Surf (CBCS) dan
Women. “Kami sengaja mengadakan dua kelas tambahan untuk memberi
kesempatan kepada kaum perempuan yang sangat sedikit sekali peminatnya.
Dan, teman-teman kita yang jauh dari pantai namun bisa bermain surfing
dan belum pernah mengikuti kompetisi,” terangnya.
Dalam kompetisi
kali ini, sambung dia, banyak peselancar baru memiliki penampilan hebat
dan mampu bersaing dengan peselancar senior. “Olahraga ini (selancar)
makin banyak digemari, saya kira akan terus berkembang dan bermunculan
peselancar muda yang hebat,” ujar dia.
Ayi berharap kompetisi ini
bisa dijadikan salah satu motivasi bagi pecinta olahraga air, khususnya
selancar, untuk berprestasi. “Saya kira ke depan bermain selancar
diharapkan bukan sekedar hobi saja, tapi juga bisa menghasilkan
prestasi,” kata Kang Ayi.Surfing competition yang kelima ini
terselenggara dengan sukses. Lihat saja, meski dalam waktu bersamaan
ada even serupa di Bali, jumlah peserta kejuaran surfing di Batukaras
mencapai 102 orang. Mereka datang dari beberapa daerah di Pulau Jawa,
yaitu Cilacap, Pantai Carita, Pacitan, Jakarta, Bandung.
Ditemui
seusai kompetisi, Apex (26), salah seorang peserta asal Cimaja
Pelabuhanratu, Sukabumi mengaku cukup puas mengikuti kompetisi kali
ini. “Walaupun saya belum juara (satu, red) tapi cukup puas juga,
ombaknya bagus,” cetus dia.
Sumber RadarTasikmalaya