Pangandaran, myPangandaran- Pembangunan lintasan Pacuan Kuda di Belakang Komplek Polair Lapang Katapang Doyong, Dusun Parapat, Desa Pangandaran Kabupaten Pangandaran, membuka sejarah lama (tahun 1980-an) keberadaan pacuan kuda yang pernah jaya di daerah tersebut. pada tahun 1980an Pangandaran terkenal dengan potensi wisata Pacuan Kuda. Dengan dibangunnya kembali pacuan kuda, tentunya warga Pangandaran akan kembali mengingat keberadaan pacuan kuda di masa lalu.
Kepala Desa Pangandaran, Herdiawan mengatakan lahan tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pengembangan potensi pariwisata daerah. Misalnya, kata dia, menjadi kawasan arena olahraga, beternak kuda, dan pacuan kuda. “Kami ingin membangkitkan Nostalgia masyarakat Pangandaran yang cinta Kuda untuk berolahraga dan beternak kuda,” katanya.
Ketua BPD Desa Pangandaran, yang juga Wakil dari Persatuan Olahraga Berkuda (Pordasi) Kabupaten Ciamis, Asep Noordin, mengatakan, potensi wisata di kawasan Lapang Doyong Pangandaran sangat terbuka. Sayangnya. kondisi lahan tersebut kurang dikelola sehingga kurang bermanfaat. Apalagi, tanah HGB-nya juga habis alias status Quo. Selain Legok Jawa, Pacua Kuda Lapang Doyong juga berpotensi jadi wisata kedepannya.
Menurut Asep Noordin, rencananya lintasan balap untuk pacuan kuda tersebut adalah trek pendek atau sekitar 600 meter. “Lintasannya 600 meter. Ini merupakan trek pendek. Trek ini sudah disesuaikan dengan mempertimbangkan berbagai hal. Mudah-mudahan pembuatan lintasan ini selesai sebelum lebaran. Dan pada HUT RI nanti, kami ingin menggelar acara sekalian arena pacuan ini diresmikan,” pungkasnya.