Nama Kaswan Hermawan tentu tidak asing langi bagi warga kecamatan Padaherang, apalagi yang pernah mengeyam pendidikan di SMKN 1 Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Sosok pemuda penuh semangat ini sangat identik dengan dunia entrepreneurship khususnya di Padaherang.
Selain beraktifitas sebagai tenaga pengajar di SMKN 1 Padaherang di Jurusan Usaha Perjalanan Wisata, Suami dari Resta Yunita ini mengelola lembaga kursus dan juga Pusat Kegaitan Belajar Masyarakat (PKBM). Selain itu, ia juga aktif mengelola Yayasan Pandu Generasi Indonesia yang membawahi beberapa PAUD di Padaherang. Bahkan, disamping seabreg aktifitas rutinnya, Ia sempat mengelola usaha sablon pakaian dan produksi sandal.
Saat dihubungi oleh myPangandaran, Ayah dari Putri cantik bernama Talia Putri ini bercerita bahwa aktifitas dalam dunia entrepreneurship dimulai sejak tahun 2009, tidak lama setelah menyelesaikan pendidikan di kota gudeg Yogyakarta. Saat itu ia berfikir bahwa banyak generasi muda menganggur serta banyak pemuda merantau ke kota karena kesulitan mencari pekerjaan di kampung. Ia juga berfikir bahwa ini semua itu adalah sebuah kesalahan, seharusnya, generasi muda berada di tengah masyarakat bersama-sama membangun masyarakat serta melakukan terobosan di segala bidang. Ia menambahkan, program pemerintah yang diberikan secara langsung justru akan membuat masyarakat menjadi konsumtif.
Berbagai dasar itu yang membuat Kaswan bergerak untuk terus bekerja dan berkarya, baik untuk meningkatkan ekonomi keluarga maupun msayarakat. Hingga akhirnya pada tahun 2010, Kaswan membangun komunitas YESS (Young Entrepreneur School ) yaitu komunitas wirausaha yang diadadakan di sekolah-sekolah. Kaswan dengan Young Entrepreneur School-nya terjun ke sekolah menengah di Pangandaran untuk mengenalkan wirausaha sebagai sebuah harapan dan kesempatan, juga mengarahkan agar siwara tidak terlalu terobsesi kerja ke kota karena desa butuh mereka. Kegiatan ini pula bertujuan untuk melahirkan siswa mandiri, meski masih siswa tapi udah punya penghasilan. Berbagai pelatihan kewirausahaanpun ia gelar hingga saat ini dalam berbagai bentuk seperti workshop disekolah,kursus dan PKBMB. Bahkan kader-kader yang bersama Kaswan tersebar di beberapa kecamatan di Pangandaran, meski belum berlajalan lama, apa yang dilakukan Kaswan sangat dirasakan manfaatnya, khususnya di kecamatan Padaherang.
Kegiatan salah satu workshop pembuatan sandal yang di inisiasi oleh Kaswan Hermawan
Selain bergulat dalam kegiatan Entrepreneurship, Kaswan Hermawan juga aktif dalam dunia pendidikan, baginya, sosok Nabi Muhammad SAW adalah contoh yang perlu diteladani, salah satunya adalah di usia yang sangat muda Nabi Muhammad SAW sudah ikut berdagang bahkan hingga ke luar kota mekkah. Dan tentu menjadi mimpinya untuk dapat membangun kekuatan ekonomi masyarakat, beberapa aksi langsung baik yang sudah berjalan maupun dalam tahap rencanya, dalam bidang Pendidikan. Beberapa diantaranya rencana pendirian pondok pesantren entrepreneur di daerah padaherang , membangun MI (Madrasah Ibtidaiyah) di desa Padaherang yang dalam tahap pengumpulan dana untuk pembelian lahan yang tersisa 30 tumbak lagi (rencana 60 tumbak), inisasi perguruan tinggi pariwisata dan juga membuat usaha kecil dan menengah bagi masyarakat.
Untuk semua yang pernah dilakukan oleh Kang Kaswan, Ia pernah didapuk menjadi salah satu pemenang lomba Gerakan Kewirausahan Nusantara tahun 2013 dari Kementrian UKM beserta 1500 orang lainnya dari seluruh Indonesia serta juara lomba LKP tingkat Kabupaten Pangandaran.
Sebagai penghujung, dalam paparannya kepada myPangandaran, Kaswan berharap khususnya untuk warga Padaherang bahwa generasi mudanya harus mampu berkarya dan berkiprah di kampung sendiri agar ilmu dan keterampilan kita bisa dinikmati oleh orang sekeliling, Padaherang harus jadi daerah kreatif serta adanya perusahaan-perusahan yang dimiliki masyarakat serta mempekerjakan masyarakat, Padaherang harus bisa jadi barometer geliat ekonomi kabupaten Pangandaran, Padaherang harus jadi daerah pendidikan yang berkualitas serta banyak harapan lainnya.
Salah satu kegiatan pelatihan entrepreneurship yang sering dilakukan atas inisiasi Kang Kaswan Hermawan
Sementara untuk Pemerintah khususnya Pemda Pangandaran Kaswan juga berharap adanya pemerataan pendidikan artinya pendidikan bukan hanya untuk usia sekolah tapi bagaimana mendidik masyarakat umum dalam bidang ekonomi harus dilihat sebagai suatu keharusan, Anggaran non fisik di desa-desa harus digunakan untuk pembangunan sumber daya manusia, karena sangat disayangkan bila infrastruktur jalan bagus tapi tidak dimanfaatkan maksimal karena keterbatasan kemampuan SDM, penggalakan ekonomi kerakrayatan dengan mendorong usaha kecil untuk mampu bersaing dengan retail besar dan yang terakhir harapannya akan kepedulian pemerintah daerah Pangandaran terhadap daruratnya ekonomi dan wirausaha. Ia berharap Pemda Pangandaran bisa lebih meningkatkan perannya dalam pembentukan wirausahawan baru di Pangandaran.