BTL Sektor Pariwisata yang Dikucurkan Pemprov Jabar Menurun


BTL Sektor Pariwisata yang Dikucurkan Pemprov Jabar Menurun

Pangandaran,myPangandaran.com-Bantuan Tidak Langsung (BTL) yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat khusus sektor pariwisata melalui Dinas Pariwisatadan Kebudayaan Jawa Barat tahun 2011 pengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2009 Pemprov Jabar mengucurkan BTL sebesar Rp 11,4 milyar dan pada tahun 2010 BTL yang dikucurkan sebesar Rp 10,5 milyar.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Ir. H. Herdiwan Iing Suranta , Rabu (30/3), bahwa tahun 2011 BTL yang dikucurkan jumlahnya hanya mencapai Rp 5,5 milyar. “Dana tersebut diperuntukan bagi Kab. Cianjur, Kab. Sukabumi dan Kab. Bandung Barat,” ujar Herdiwan.

Penurunan tersebut menurut Herdiwan, dikarenakan berbagai hal yang terjadi di lapangan terhadap penggunaan bantuan tersebut. Salah satunya adalah kesiapan daerah penerima bantuan, di mana banyak kota atau kabupaten yang tidak memiliki program hingga akhirnya anggaran digunakan bukan hanya untuk kegiatan fisik di lapangan, tetapi juga digunakan untuk tahapan awal penyusunan program.

Pada tahun 2009, saat pertamakali BTL dikucurkan, anggaran sebesar Rp 11,4 milyar bagi lima kawasan objek wisata di Kab. Ciamis diperuntukkan penataan sarana dan fasilitas pendukung kawasan pariwisata pasca-bencana tsunami dan gempa bumi. “Namun efektivitas penggunaan anggaran kurang begitu memuaskan karena daerah yang bersangkutan kurang siap,” ujar Herdiwan.

Sementara tahun kedua (2010) sebesar Rp 10,5 miliar, diberikan kepada tujuh daerah untuk membenahi 13 objek wisata. Anggaran paling besar untuk penataan dan pembenahan objek wisata di Kab. Bandung Barat, yakni Rp 2,525 miliar untuk tiga lokasi objek wisata. Ketiganya adalah Curug Malela (Kec. Rongga), Gua Pawon (Kec. Padalarang), dan Curug Maribaya (Kec. Lembang).

Berkenaan dengan tahun 2011 ini Kab. Bandung Barat kembali mendapatkan BTL sebesar Rp 2.3 milyar, Herdiwan mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan untuk menyelesaikan beberapa infrastuktur yang belum selesai. “Karena kedepan, diharapkan bila infrastruktur memamadai kedua objek wisata akan menjadi ikon pariwisata Jawa Barat seperti halnya Tangkuba Perahu dan Pangandaran,” ujar Herdiwan. (Sumber PikiranRakyat)



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Wisata Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini