 
        Pangandaran,myPangandaran.com-Warga  Pasar Wisata Pangandaran mulai bernafas lega. Sampah yang sempat 
menumpuk di beberapa sudut pasar sudah mulai diangkut belasan petugas 
UPTD Dinas Cipta Karya sejak pagi kemarin. “Warga sudah menunggu 
sejak lama sampah di sini diangkut, mudah-mudahan jangan cuma hari ini 
saja,” tutur Atang (52), warga setempat, ketika ditemui kemarin.
Dia
menambahkan tumpukan sampah di pasar kerap menimbulkan bau busuk 
sehingga mengganggu kenyamanan warga dan wisatawan. “Sampah itu sumber 
penyakit, kalau terus dibiarkan, kami khawatir bisa menimbulkan penyakit
apalagi sekarang musim hujan,” tuturnya. Ketua Himpunan Pedagang 
Pasar Wisata Pangandaran (HP2WP) Engking Sukirman berharap upaya Dinas 
Cipta Karya merespon keluhan masyarakat harus ditanggapi serius. “Kami 
berharap bukan hanya hari ini (kemarin), karena kami berteriak-teriak,” 
tuturnya.
Engking menjelaskan sampah di Pasar Wisata sudah lama 
dibiarkan menumpuk hingga bak-bak sampah tak bisa menampungnya. “Lebih 
dari dua bulan sampah di sini (Pasar Wisata) nggak diangkut, jelas saja 
sampah numpuk di mana-mana,” tuturnya.  Kepala UPTD Dinas Cipta 
Karya Wilayah Pangandaran Aan Kusnaedi mengakui ada keterlambatan 
pengangkutan sampah di Pasar Wisata. Hal tersebut karena volume sampah 
di pantai meningkat pesat saat libur Lebaran. Bahkan, peningkatan  
sampah akibat membludaknya wisatawan itu mencapai empat kali lipat dari 
hari biasa.
Dinas Cipta Karya juga mengimbau agar masyarakat di luar 
pasar tidak membuang sampah ke bak-bak penampungan sampah di Pasar 
Wisata. “Saya sering lihat warga di luar Pasar Wisata buang sampah di 
sini (Pasar Wisata). Mereka bawa keranjang besar pakai becak. Kami 
harapkan warga juga tidak seperti itu. Buat tempat penampungan sampah di
lingkungannya sendiri, toh kami juga angkut,” tutur salah seorang 
petugas kebersihan yang namanya enggan dikorankan.
Sumber RadarTasikmalaya
