Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kab. Pangandaran, Tedi Garnida, mengungkap penyebab harga beras naik.
"Karena sudah melewati masa panennya," ujar Tedi kepada Tribunjabar melalui WhatsApp, Sabtu (9/9/2023) pagi.
Menurutnya, harga beras naik karena dipicu oleh naiknya harga gabah di tingkat petani.
Harga gabah padi kering di kalangan petani di angka Rp700.000 – Rp750.000 per kuintal.
"Ya, memang lagi mahal-mahalnya," ucapnya.
Mahalnya harga gabah padi kering karena disebabkan oleh minimnya produksi.
Kemudian, ada beberapa petani yang gagal panen.
"Tentu, harga beras naik, baik itu medium maupun premium. Beras medium, harga di pasaran per tanggal 8 September 2023 di kisaran Rp11.500/kg. Untuk beras premium mencapai Rp12.500 per kilogramnya," kata Tedi.
Sebelumnya, harga beras premium hanya Rp12.000/kg dan beras medium Rp11.000/kg.
Mengenai ketersediaan beras di pasar di Kabupaten Pangandaran, saat ini masih terbilang tercukupi.
"Ketersediaan beras medium mencapai 9.120 kg dan premium 1.560 kg, jelas masih tercukupi," ujarnya.
Sebab kebutuhan beras medium hanya di angka 8.880 kg dan premium 1.440 kg.