Pangandaran, mypangandaran.com - Saat musim sotong, di pagi hari buta para pemburu sotong di pantai Pangandaran bergegas untuk menuju ketengah laut, melawan ombak dan badai, berkejaran dengan matahari, demi mencari nafkah.
Lukman (38) salah satu penyelaman tradisional (tanpa oksigen tambahan) pemburu sotong di Pantai Pangandaran pagi itu mendapatkan beberapa ekor sotong hasil tangkapannya yang akan Ia jual ke pengepul (bakul ikan).
“Jika sedang musim sotong tiba , saya selalu memancing sotong di laut dan bawa perlengkapan menyelam seperti sepatu katak dan masker,” ujar Lukman.
Dia menambahkan memang bukanlah perkara yang mudah mencari sotong dengan cara melakukan penyelaman tradisional seperti ini,
“Butuh kesabaran dan napas yang panjang, serta stamina yang bagus untuk mendapatkan dua sampai tiga ekor sotong setiap harinya,” imbuh Lukman.
Sotong biasanya terlihat pada permukaan air laut dengan berenang mengikuti alunan gelombang pantai. Terkadang terlihat seperti sampah yang hanyut kesana kemari sambil berkamuflase untuk mengelabuhi mangsanya untuk mendekat dan ditangkap.
Dalam berburu sotong Lukman tidak sendirian, biasa Ia bersama teman-temannya, seharinya pemburu sotong di Pantai Pangandaran, bisa mendapatkan 2 sampai 5 ekor. Untuk kemudian dijual ke pengepul dengan harga Rp30-60 ribu/ekornya.