Kapal Nelayan Cilacap Berlindung di Pangandaran


Kapal Nelayan Cilacap Berlindung di Pangandaran

Pangandaran,myPangandaran.com-Sebanyak 15 kapal nelayan dari Cilacap dan Pemalang sampai Minggu (16/1) masih berlindung di Pantai Timur Pangandaran. Mereka menghindari hantaman gelombang tinggi badai Vincent yang sekarang tengah melanda Samudra Hindia.

"Selama dua minggu terakhir memang banyak kapal nelayan dari Cilacap dan dari daerah lain yang memilih merapat dan berlindung di Pantai Timur Pangandaran," ujar Ketua Balawista Pangandaran, Dodo Turyana, Minggu (16/1).

Hari Minggu (16/1), kata Dodo, ada 15 kapal nelayan luar Pangandaran yang berlindung di Teluk Pantai Timur Pangandaran. "Sementara di Pantai Barat tidak ada kapal luar daerah yang merapat," ujar Dodo.

Kapal-kapal nelayan yang berlindung di Pantai Timur Pangandaran tersebut tidak hanya kapal kayu dengan tonase tinggi dan kekuatan PK diatas 30 GT, tapi ada juga kapal tuna (longline) yang biasa melaut ke laut lepas zona ekonomi ekslusif (ZEE).

Selama kapal-kapal pemburu ikan di laut lepas tersebut merapat dan berlindung di Pantai Pangandaran, para anak buah kapal (ABK), yang jumlahnya rata-rata 10 sampai 12 orang per kapal, memilih tinggal di kapal dan kadang-kadang naik ke darat.

Menurut Dodo, badai Vincent di laut selatan mengakibatkan gelombang di tengah laut cukup tinggi disertai angin kencang, sedangkan di kawasan pantai kondisi ombak masih normal. "Kapal-kapal nelayan tersebut memilih merapat ke sisi pantai Pangandaran menghindari hantaman dan terjangan badai dan gelombang tinggi di tengah laut," ujar Dodo. (Sumber TribunJabar)



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini