Pangandaran,myPangandaran.com-Tumpah ruahnya puluhan ribu orang yang merayakan pergantian tahun di
objek wisata Pangandaran Jumat- Sabtu-Minggu lalu tidak hanya
menghasilkan retribusi karcis Rp 80 juta, tetapi juga menyisakan
tumpukan dan serakan sampah.
“Volume sampah naik tiga kali lipat dari liburan hari biasa,” ujar Kabid
Kebersihan Dinas Ciptakarya Ciamis, Rahlan SH kepada Tribun Selasa
(4/1).Pada hari liburan biasa kata Rahlan, volume sampah di Pangandaran cukup
diangkut tiga truk sampah kapasitas 6 kubik sekali angkut dengan rit
angkut sebanyak tiga kali per truk tiap hari.
Namun selama dua hari liburan tahun baru kemarin kata Rahlan, tiga truk
yang disiagakan cukup kewalahan sehingga ditambah dua armada bantuan
dari Ciamis. Lima truk sampah tersebut beroperasi masing-masing lima rit
bolak balik mengangkut sampah dari TPS objek wisata ke lokasi
pembuangan sampah akhir (TPA) di Purbaratu.
“Volume sampah naik tiga kali lipat dari liburan biasa. Liburan tahun
baru kemarin sekitar 768 kubik sampah diangkut tiap hari ke TPA,” ujar
Rahlan.Mengantisipasi berserakannya sampah selama padatnya pengunjung tahun
baru tersebut kata Rahlan pihaknya tidak hanya mengandalkan 6 TPS bak
tembok dan 9 TPS container yang dipasang di lokasi strategis di pantai
barat dan pantai timur, tetapi juga mengerahkan 25 pasapon (petugas
kebersihan) untuk memungut sampah yang berserakan di pasir pantai.
“Tugas kami sebenarnya hanya yang disekitar jalan, tetapi karena di
kawasan pasir pantai belum jelas pihak yang bertanggungjawab, kami pun
mengerahkan petugas,” kata Rahlan.
Dari ribuan kubik sampah yang dihasilkan dari kegiatan semaraknya tahun
baru di Pantai Pangandaran tersebut kata Rahlan 75% merupakan sampah
anorganik berupa plastik, botol air mineral, cangkang atau bungkus
makanan, kantong keresek. “Kondom juga ada,” ujarnya. (Sumber TribunJabar)