Pangandaran,myPangandaran.com-Hari pertama liburan perayaan tahun baru 2011, ditandai dengan meninggalnya satu wisatawan asal Bandung, Kurnia bin Ateng (27) warga asal Desa Cileunyi Kulon, RT 01 RW 06, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Ia ditemukan tewas setelah terbawa arus ombak di pantai barat objek wisata pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kemarin.
Ketua Badan penyelamat wisata tirta (balawisata) Pantai Pangandaran, Dodo Taryana, saat dikonfirmasi, Minggu (2/1) membenarkan adanya satu korban yang hanyut terbawa arus ombak. Korban berhasil ditemukan di bibir pantai sekitar pukul 12.00 WIB, sekitar 50 meter dari lokasi korban terbawa arus ombak di kawasan bulak laut tepatnya dekat pos IV Balawisata. “Tidak lama korban berhasil ditemukan,”ujarnya.
Menurutnya, korban masuk ke wilayah zona berbahaya untuk berenang, saat itu korban tengah menyeksikan ketiga rekannya yang tengah berenang. Namun tiba-tiba ombak datang cukup deras hingga menyeret ketiga rekan korban.
Saat itu ia langsung mendekat ke pantai dengan maksud untuk menolong bersama petugas Balawisata yang datang memberikan pertolongan, namun nahas ternyata korban malah terbawa arus deras ombak. Sedangkan ketiga rekannya berhasil diselamatkan petugas.
Semua petugas balawisata yang dekat dengan korban telah memberikan pertolongan yang maksimal, namun derasnya arus ombak laut hingga akhirnya korban tewas terbawa arus ombak. “Kami sudah beberapa kali menghimbau, namun ternyata korban tidak mengidahkannya,”ujarnya. “Padahal di sana kan sudah ada bendera merah sebagai tanda zona bahaya,”.
Untuk menghindari adanya korban baru, kini lembaganya terus memberikan imbauan kepada seluruh pengunjung agar tidak terlalu jauh meninggalkan bibir pantai serta tidak melakukan aktifitas berenang di zona merah atau kawasan yang dilarang bagi wisatawan berenang.( Sumber TempoInteraktif)