Pangandaran,myPangandaran.com-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, kini sedang membuat Raperda
penataan pemukiman di kawasan Selatan Jabar atau di sepanjang jalan
tembus antara Pangadaran-Pelabuhan Ratu. Gubernur Jawa Barat Ahmad
Heryawan, Kamis, di Bandung, menyatakan, alasan dibuatnya Raperda
tersebut ialah agar rumah atau pemukiman di sepanjang jalan tembus
antara Pangandaran-Pelabuhan Ratu tersebut menjadi lebih tertata dan
efisiensi dalam pelayanan publik.
"Rumah di kawasan Selatan Jabar
itu akan ditata, kawasan tersebut masih kosong dan sangat mungkin
ditata dengan baik," kata Gubernur usai menghadiri Seminar Nasional
Infrastruktur dan Sinergi Pusat dan Daerah, di Hotel Grand Aquila
Bandung.
Ia mengatakan, jika perumahan di sepanjang jalur Selatan
Jabar itu dibiarkan tidak tertata maka bisa berdampak pada efisiensi
pelayanan publik seperti akses pembicara/" target="_blank">pendidikan, kesehatan menjadi tidak
efisien.
"Sekarang gini, kalau kita jalan-jalan ke luar negeri, ada
ngak rumah-rumah di sepanjang atau pinggir jalan, kan tidak ada. Nah,
kalau ini dibiarkan nanti tidak tertata dengan baik dan kumuh," katanya.
Menurutnya,
Raperda tersebut sudah masuk di dalam Raperda Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Jawa Barat yang baru. Untuk pembangunan jalan sepanjang
423 kilometer dari kawasan Pangandaran yang tembus ke Pelabuhan Ratu
Pemprov Jabar menganggaran Rp 600 miliar.
Rencananya jalan tersebut akan dibangun pada tahun 2011 mendatang."Untuk
dananya itu ditanggung oleh pemerintah pusat Rp 500 miliar pinjaman
dari luar negeri dan pembayarannya dibebankan ke APBN," ujar Gubernur.
Menurut
Heryawan, Pemprov Jabar hanya mengalokasikan Rp 100 miliar untuk
membangun infrastruktur di sepanjang jalur Pangandaran- Pelabuhan Ratu
agar jalan hidup dan dimininati investor. Infrastruktur sarana dasar
yang akan dibangun di kawasan tersebut di antaranya pasar, puskesmas,
sekolah, masjid, ruang terbuka hijau dan gedung pertemuan dan lain-lain. (Republika)