Pangandaran,myPangandaran.com-Jalan masuk menuju loket pintu Tollgate Pangandaran dari bundaran tugu
hingga jalan di kawasan Tollgate sejauh 1 kilometer-- mulai rusak.
Selain berlubang, aspalnya mengelupas dan bergelombang hingga membuat
pengendara tidak nyaman. Pantauan kami, kerusakan jalan juga
terlihat di sepanjang Jalan Raya Pangandaran-Cijulang yang merupakan
akses menuju obyek wisata Batuhiu, Green Canyon dan Batukaras. Jalan
berlubang hingga kedalaman mencapai 10 cm mengancam keselamatan
pengendara.
Jika terus dibiarkan, dikhawatirkan jalan rusak bisa
membuat enggan wisatawan berkunjung ke sejumlah obyek wisata di Ciamis
Selatan. Seperti diungkapkan Jajang, pemandu wisatawan mancanegara.
“Sangat disayangkan kalau pembangunan infrastruktur di kawasan wisata
dikesampingkan seperti sekarang,” tuturnya. Menurutnya, kerusakan
jalan sangat ironis mengingat terjadi di kawasan penghasil pendapatan
asli daerah (PAD) miliaran bahkan terjadi di obyek wisata favorit di
Jawa Barat.
“Ratusan ribu wisatawan domestik bahkan ribuan wisatawan
mancanegara setiap tahun datang ke sini (Pangandaran), kenapa
(pemerintah) nggak bisa membangun infrastruktur yang lebih baik,”
sambung dia. Sementara itu, aktivitas pemeliharaan masih terus
dilakukan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Petugas berseragam
kuning itu kerap terlihat menambal jalan berlubang. Seperti yang
terlihat kemarin, beberapa orang menambal jalan rusak di depan Pasar
Pangandaran.
Namun, banyak warga mengeluhkan pemeliharaan jalan
tersebut. Selain jalan yang ditambal cepat rusak juga tidak menyeluruh.
“Baru sebulan lalu jalan ditambal sudah rusak lagi. Nambalnya juga
tanggung, nggak semuanya jalan rusak diperbaiki,” tutur Dedi (42), salah
seorang warga Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran kepada Kami,
kemarin.
Kata dia, hujan dan genangan air akibat drainase yang tidak
maksimal juga membuat jalan cepat rusak. Kondisi jalan juga tidak
sebanding dengan beban kendaraan yang sering melintas. “Apalagi sekarang
banyak truk-truk pengangkut pasir besi, jalan cepat rusak,” tuturnya.
Warga
lainnya, Yanto, mengatakan penambalan jalan tidak rata sehingga membuat
jalan tidak nyaman dilalui. “Harusnya jalan dari Pangandaran
sampai-Cijulang di hotmix dan dilebarkan, jangan cuma ditambal. Sudah
nggak tahan lama, jalan jadi bergelombang,” tandasnya.
RadarTasikmalaya