Pangandaran,myPangandaran.com-Angin kencang disertai hujan deras melanda Pangandaran kemarin dini
hari. Dari pantauan Radar, tiupan angin yang berlangsung sekitar sepuluh
menit itu mengakibatkan saung pangkalan becak di bunderan alun-alun
roboh dan beberapa pohon tumbang.
Daryono (38), salah seorang tukang
becak yang mangkal di bunderan alun-alun, angin kencang dan hujan deras
terjadi sekitar pukul 01.00. “Saya lagi tidur di becak, tiba-tiba saja
mendengar suara gemuruh.
Begitu bangun saya lihat sampah bercampur pasir
dari tanah beterbangan,” jelasnya.
“Angin saat itu kencang banget.
Saya sempat lihat papan reklame sama pohon di depan pintu masuk
(Tollgate) roboh. Enggak lama, saung pangkalan becak juga goyang-goyang.
Saya lari ke rumah warga. Enggak lama saungnya juga ambruk,” ungkapnya
kepada Radar, kemarin.
Angin kencang juga mengakibatkan genting rumah
warga beterbangan. Seperti rumah milik Yati Suryati (46), warga Dusun
Parapat RT 01/07 Desa Pangandaran. Akibatnya, bagian dalam rumah Yati
tergenang air hujan.
“Saya kaget, tiba-tiba saja ada suara gemuruh.
Lalu kedengaran suara benda jatuh di atas rumah. Begitu keluar rumah
ternyata angin besar. Saya lihat genting rumah berjatuhan. Enggak lama
air langsung masuk ke dalam rumah sampai banjir,” tuturnya.
Rumah Titi (70), tetangga Yati Suryati, juga dihempas angin. Atap rumah perempuan tua itu rusak.
Angin
kencang juga terjadi di kawasan Terminal Pangandaran yang berjarak
sekitar 300 meter dari bunderan alun-alun Pangandaran. Ujang (28), salah
seorang pedagang di kawasan terminal, mengemukakan angin kencang sempat
membuat warga yang sedang berada di terminal panik dan berhamburan
berlindung ketempat yang lebih aman.
“Semua orang panik, tenda saya juga roboh. Mungkin kalau saya enggak pegangi gerobak saya juga bisa roboh,” ungkapnya.
Sumber RadarTasikmalaya