Cijulang, myPangandaran.com - Objek wisata Green Canyon di Cukang Taneuh, Desa Kertayasa, Kecamatan
Cijulang, ditutup untuk umum sejak Selasa (21/9). Siapa pun dilarang
masuk karena arus Sungai Cijulang sangat deras sejak Senin (20/9) malam.
"Tidak satu pun perahu pesiar yang berani jalan hari ini. Arus sungai
sangat deras. Makanya dari pagi objek kami tutup untuk umum," ujar Ketua
Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Green Canyon, Dede Mulyadi.
Hujan lebat di kawasan hulu Sungai Cijulang dan Sungai Ciwayang di
daerah Cigugur yang terjadi beberapa hari terakhir dan puncaknya Senin
(20/9) sore, menurut Dede, tidak hanya membuat air Sungai Cijulang dan
areal Green Canyon keruh dan berarus deras.
"Tadi pagi air Sungai Cijulang sudah meluap sampai tangga tertinggi di
dermaga Ciseureuh. Tapi tidak sampai meluap sampai ke jalan. Arus sungai
yang deras, membuat perahu pesiar tidak berani berlayar. Hari ini semua
pengelola perahu pesiar menganggur, para wisatawan yang sudah telanjur
datang terpaksa pulang kembali. Objek ditutup dan pengelola perahu
pesiar tidak mau beresiko," ujar Dede.
Dede memperkirakan, hingga Rabu (22/9), objek wisata Green Canyon masih akan ditutup untuk kunjungan wisatawan."Apalagi sore ini hujan sudah mulai turun lagi. Besok, mungkin 73 perahu
pesiar yang biasa mangkal di dermaga Green Canyon ini terpaksa
menganggur lagi," kata Dede.
Sumber TribunJabar