Pangandaran,myPangandaran.com-Hampir setiap hari sampah menumpuk di tanggul pemecah gelombang Pantai
Timur Pangandaran. Kondisi tersebut membuat Arnold merasa prihatin. Hati
pria berusia 70 itu selalu tergerak untuk membersihkannya.
Makanya,
setiap kali selesai bekerja di sebuah hotel di kawasan Pantai Timur,
pria yang hidup sendiri itu memunguti sampah-sampah dari bebatuan. Ia
tidak merasa kesal kendati nelayan kadang membawa sampah dan membuat
tanggul pemecah gelombang seolah tempat pembuangan sampah baru.
Pria
asal Flores yang sudah 18 tahun tinggal di Pangandaran tersebut hanya
berharap suatu saat bisa melihat Pangandaran kembali bersih. “Sejak
kecil saya hidup di pantai, nggak enak rasanya melihat pantai banyak
sampah tercecer," tuturnya.
Kakek beranak dua ini menceritakan sejak
kali pertama menginjakkan kaki di Pangandaran merasa seperti berada di
daerahnya sendiri. Sehingga, ia merasa betah tinggal di Pangandaran.
“Walaupun
saya hidup sendiri jauh dari keluarga saya nggak merasa asing. Orang
sini pada baik sama saya. Kalau saya lagi bersih-bersih di pantai kadang
warga sini yang jualan memberi kopi sama rokok,” tuturnya.
Aktivitas
Arnold sangat mulia dan sepatutnya ditiru semua kalangan. Aris (30),
salah seorang warga Pangandaran, pun tak segan untuk melontarkan puji
kepada Arnold.
“Saya benar-benar salut sama Pak Arnold, kepeduliannya
sama Pangandaran begitu besar. Saya sering melihat beliau sedang
membersihkan sampah di pinggir pantai,” ungkapnya.
Dari pantauan
Radar, tumpukan sampah di bantaran tanggul pemecah gelombang semakin
memprihatinkan. Sampah berserakan menjadi pemandangan yang kerap
terlihat.
Menyikapi masalah sampah, Kepala UPTD Dinas Cipta Karya
Pangandaran Aan Kusnaedi mengatakan pihaknya telah mempersiapkan satu
bak penampungan sampah untuk mengangkut sampah pantai tersebut.
“Kami
sudah siapkan bak di sana dan secepatnya kami angkut karena memang
sampah di sana terus bertambah tiap hari. Saat musim penghujan, sampah
dari beberapa sungai di kawasan Pangandaran masuk ke laut dan terbawa
hingga ke bibir pantai,” jelasnya.
Aan menambahkan pihaknya sedang
memaksimalkan upaya penanganan kebersihan termasuk mengusulkan
penambahan armada angkut menjelang libur Lebaran