Pangandaran,myPangandaran.com-Dinas Bina Marga Jawa Barat menyiagakan sejumlah alat berat guna
mengantisipasi terjadinya bencana alam di sejumlah titik jalur mudik di
Jabar.
"Jalur mudik di sejumlah tempat di Jabar hingga saat ini, masih
rawan bencana alam yang tidak bisa diprediksi waktunya, sehingga pihak
Bina Marga mengantisipasi dengan melakukan penempatan alat berat," kata
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jabar Guntoro, Senin (30/8).
"Kita siagakan sekitar 100 unit alat berat yang ada di Provinsi
Jabar, kesemuanya itu akan kita sebar di sejumlah titik terutama di
jalur utama seperti Pantura, Selatan dan jalur Tengah," katanya.
Sejumlah tempat yang rawan bencana, yakni Bogor di kawasan Cileungsi
hingga Cibebet, Cianjur di kawasan Sukanagara hingga Sindang Barang,
Selajambe,Cibogo, Cidaun, Naringgul, perbatsan Cianjur Bandung
(Cipatat).
Selanjutnya, kawasan Sukabumi meliputi simpang Karanghawu,perbatasan
Banten Cikembar, Jampang tengah,Kiara dua, untuk kawasan Bandung
meliputi Soreang, Ciwidey, Ranca Bali, Banjaran, Pangalengan,Majalaya,
Cijapati, Cimahi, Cisaru, Lembang, sedangkan untuk Subang dan Purwakarta
yakni jalan Cagak Bandung, Cikaramas, Purwakarta Wanayasa.
Begitu juga, kawasan Sumedang yakni Cileunyi, Cijelag, Cadas
Pangeran, untuk Garut Tasikmalaya, yakni Nagreg, Cikajang Cilateureun,
Cisewu, Rancabuaya, Rajapolah, untuk Ciamis yakni Banjar Pangandaran,
serta Ciamis Cageur, sedangkan untuk wilayah III Cirebon meliputi
Kuningan yaitu Waled Cipasung, untuk Majalengka Talaga dan Cikijing,
sedangkan Cirebon yakni di kawasan Waled Ciledug Losari.
"Semua kawasan yang di atas, merupakan kawasan rawan longsor.
Longsoran tersebut sewaktu-waktu bisa terjadi, terlebih saat ini curah
hujan sangat tinggi, sehingga tidak bisa diprediksi," terang Guntoro.
Alat Berat yang disiagakan yakni Dump Truck, Wheel Loader, Motor
Grader, Craine Truck, Exacavator Backhoe, kesemuanya itu disiagakan di
masing wilayah, di bawah naungan Kantor Balai Pengelolaan Jalan.