Pangandaran,myPangandaran.com-Pemerintah berjanji akan menangani permasalahan di daerah tertinggal
dengan merancang beberapa program kerja. Rencana itu diungkapkan Menteri
Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faisal Zaini setelah
membuka Harlah PKB ke-12 dan Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) DPC PKB
Kabupaten Ciamis di Hotel Citra Pantai Barat Pangandaran kemarin.
Helmy
menjelaskan program kerja itu di antaranya bedah desa. Dalam program
ini desa tertinggal dijadikan pusat pembangunan. “Utamanya kita lakukan
pembangunan terhadap infrastruktur di pedesaan, mulai dari jalan,
jembatan, listrik, saluran air dan kebutuhan lain yang sesuai dengan
kebutuhan di masing-masing daerah,” tuturnya.Disamping upaya
pemerintah, kata dia, dibutuhkan komitmen dan peran serta seluruh
pemangku kepentingan di daerah dalam mengatasi permasalahan yang muncul.
“Tentu semuanya harus berperan aktif mulai dari masyarakat sampai
perangkat desa,” ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, pemerintah melalui
Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal terus melakukan
koordinasi dengan departemen lain dan pihak swasta dalam upaya
pembangunan daerah tertinggal. “Kita harapkan, koordinasi dan kerja sama
bisa menghasilkan yang terbaik dalam mengupayakan pemerataan
pembangunan,” paparnya.Menurut dia, pembangunan saat ini sudah
selayaknya merata bukan hanya terjadi di perkotaan. Hal ini mengingat
infrastruktur di daerah masih banyak yang belum tersentuh pembangunan.
Sementara
Ketua Panitia Penyelenggara Henri Suganda menjelaskan Musyawarah Kerja
Cabang (Mukercab) yang diawali Harlah ke-12 membahas tentang parogram
kerja dan strategi pengembangan partai.Dalam kesempatan tersebut,
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menyatakan dukungannya terhadap
pembentukan Kabupaten Pangandaran (daerah otonom baru) sebagai upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sumber RadarTasikmalaya