Pangandaran,myPangandaran.com-Guna meningkatkan produktivitas dan nilai lahan, Perum Perhutani KPH
Ciamis kembali menabur benih JPP (kayu jati unggulan hasil pengembangan
Puslitbang Perhutani Cepu) di halaman kantor BKPH Pangandaran, kemarin.
77931 plc benih jati yang ditanam di 13 bedeng tersebut akan disebar di
RPH Pangandaran dan Cisaladah.
Kegiatan rutin tahunan yang diberi
nama komando tabur benih JPP KPH Ciamis 2010 tersebut dihadiri Karo
Insar Tingkat Unit Ir Agus DN dan Administratur Perhutani Ciamis Dicky
Y Radi. Turut menyaksikan Kepala UPTD Kehutanan dan Perkebunan
Pangandaran Iing Sutiawan. Dicky menjelaskan JPP merupakan salah
satu jenis kayu jati unggulan yang telah melalui proses penelitian dan
pengembangan. Sehingga, penebaran benih JPP diharapkan bisa
meningkatkan produktivitas. Dipilihnya pohon jati, karena jati
merupakan satu jenis komoditi perdagangan yang mendatangkan devisa bagi
negara.
Selain itu, tambah dia, tabur benih bertujuan untuk
menggalakan reboisasi dan menghapuskan lahan kosong di kawasan KPH
Ciamis. “Mudah-mudahan target kita membuat kawasan KPH Ciamis menjadi
kawasan hijau bisa terwujud,” ungkapnya, kemarin.Kegiatan
tabur benih dimulai dengan menanam benih JPP dalam sebuah bedeng
berukuran 1 x 5 meter. Setiap bedeng diisi 8000 benih. Selanjutnya,
ketiga belas bedeng yang disediakan diberi naungan selama 11 sampai 14
hari atau hingga muncul dua daun. Kemudian dipindahkan ke kantong
plastik dan siap disebar.
Rencananya, jati tersebut akan disebar di
dua wilayah. Yaitu di RPH Cisaladah sebanyak dua petak dengan luas
35,15 hektar. Dan, di RPH Pangandaran sebanyak 14 petak dengan luas
mencapai 222.02 hektar. Kepala UPTD Kehutanan dan Perkebunan
Pangandaran Iing Sutiawan menyambut baik upaya Perhutani kembali
melaksanakan program tabur benih. “Saya kira kegiatan seperti ini harus
dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Sebab, selain
menguntungkan bagi perusahaan juga merupakan gerakan penghijauan,”
tuturnya.
Sumber RadarTasikmalaya