PKL Pangandaran Diultimatum


PKL Pangandaran Diultimatum

Pangandaran,myPangandaran.com-Pedagang kaki lima (PKL) di Pangandaran, Ciamis, diultimatum untuk tidak berjualan di harim (garis sempadan-red) pantai. Berdagang di harim pantai dianggap melanggar Peraturan Daerah tentang K3 yang dikeluarkan Pemkab Ciamis.

Ultimatum tersebut dikeluarkan Pemkab Ciamis, melalui Camat Pangandaran Rida Nirwana K, SoS didampingi Kasi Ekonomi, Untung, SoS, setelah mencermati makin tidak terkendalinya PKL yang berjualan di area pantai Pangandaran.

"Pemerintah sejatinya tidak membatasi warganya mengais rezeki dari kegiatan wisata. Namun, berjualan di area pantai tidak diperkenankan, karena melanggar Perda tentang K3 yang dikeluarkan Pemkab Ciamis," kata Rida, Minggu (9/5).

Berdasarkan pantauan, PKL di area sempadan Pantai Barat Pangandaran, semakin tidak terkendali saja. Setelah steril pascatsunami 2006 lalu, sekarang PKL yang berjualan dengam cara membangun tenda biru itu, semakin marak saja.

Waluyo (40), warga Pangandaran mengatakan, keberadaan PKL di sepanjang harim laut Pangandaran itu, menyebabkan wisatawan tidak bisa menikmati pemadangan pantai dari jalan maupun dari hotel. Pasalnya, ratusan bangunan itu nyaris memenuhi seluruh tepi pantai di kawasan itu.

Seorang PKL di Pantai Barat Pangandaran Yuni (35) mengakui, ia memang sengaja berjualan di area itu walau tahu dilarang. Hal itu dilakukan, karena berjualan di area itu cukup menguntungkan. Jika pengunjung sedang ramai (Sabtu atau Minggu), sehari ia bisa meraup keuntungan sekitar Rp 350.000.

"Daripada tempatnya kosong alias tidak digunakan, tepi pantai ini ya lebih baik digunakan untuk berjualan. Artinya, kami memperoleh keuntungan yang baik," katanya.

Sumber PikiranRakyat



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini