Kapal Cacafuego asal Amerika Serikat yang berlabuh di kawasan
Pangandaran sejak Minggu (2/5), hingga kemarin belum melanjutkan
perjalan. Awak kapalnya, John Allen Coulson (37) dan Danika Tagar (26)
belum bisa memastikan kapan akan melanjutkan perjalanan.
“Mungkin
tiga sampai empat hari, lihat kondisi cuaca dan perairan,” ungkap John
saat ditemui Radar seusai jalan-jalan di Pasir Putih TWA Pangandaran
kemarin.John dan Danika kemarin siang sempat mendarat dengan perahu
sekoci mereka untuk membeli perbekalan makanan dan jalan-jalan di
kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran.
Yusuf, warga setempat,
kawasan perairan Pangandaran kerap disinggahi kapal-kapal kecil untuk
berlabuh. “Sebetulnya kapal asing berlabuh di sini, sudah nggak aneh,
dari dulu juga sering,” ungkapnya.Menurut dia, Pangandaran sudah
saatnya mempunyai pelabuhan wisata sehingga memudahkan akses masuk para
pemilik perahu pesiar baik dalam negeri maupun luar negeri. “Kantor
pelabuhan sudah ada, tapi pelabuhannya sendiri nggak ada,” kata dia.
Sementara
Tandi, petugas Penjagaan dan Penyelamatan (Gamat) Direktorat Jendral
Perhubungan Laut Kantor Pelabuhan Pangandaran mengatakan pihaknya telah
memeriksa dua awak kapal asing tersebut.“Sekitar pukul 10.00 siang
tadi (kemarin), kami bersama Pak Satijo, anggota Pos Pol Air mendatangi
keduanya dan sempat berbincang-bincang barangkali memerlukan bantuan.
Namun mereka bilang tidak ada masalah hanya berlabuh saja,” ungkapnya.
Menanggapi
aspirasi masyarakat mengenai pelabuhan wisata, dia mengatakan Ditjen
Perhubungan Laut Kantor Pelabuhan Pangandaran juga sudah mengajukan ke
tingkat pusat. “Mudah-mudahan cepat terealisasi sehingga memudahkan
kapal-kapal pesiar kecil berlabuh di sini,” tutur dia
Sumber RadarTasikmalaya