Padaherang, myPangandaran.com - khawatir sawahnya kekurangan air, puluhan warga Mangunjaya dan
Padaherang mengadu ke anggota dewan beberapa waktu lalu. Bertempat di
Balai Desa Paledah Kecamatan Padaherang, warga menyatakan tidak setuju
dengan rencana PDAM yang akan membuka saluran baru. Pasalnya, PDAM
berencana akan mengambil air dari Bendungan Manganti, yang saat ini
menjadi sumber pengairan sawah mereka.
Hadir dalam acara tersebut,
Iwan M Ridwan dan Erma Bastaman, anggota Komisi II DPRD Kabupaten
Ciamis, H E Kusnadi, anggota DPRD Provinsi, kelompok tani dan tokoh
masyarakat setempat. Menurut warga, saat ini saja petani kesulitan
air saat musim tanam kedua. “Debit air di Bendungan Manganti dari tahun
ke tahun terus mengalami penurunan. Saat ini saja jika tiba musim tanam
kedua, kami harus rebutan air. Apalagi saya denger ada rencana PDAM mau
ngambil dari situ (Manganti, red). Jelas saja kami khawatir, bagaimana
nasib sawah kami,” ungkap Dahlan, warga Karangpawitan Kecamatan
Padaherang.
Sementara itu, menurut H E Kusnadi, anggota DPRD
Provinsi dari Partai Golkar itu menilai, aksi protes yang dilakukan
warga sangatlah wajar. Pasalnya, warga menggantungkan hidupnya dari
lahan pertanian.Sementara Iwan M Ridwan, anggota Komisi II DPRD
Kabupaten Ciamis, mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat dirinya akan
memperjuangkan aspirasi warga tesebut. “Rencana PDAM membuka saluran
baru memang baik dan bisa membantu sebagian warga. Namun hal tersebut
harus dilakukan kajian terlebih dahulu, dengan melihat berbagai aspek.
Jangan sampai rencana yang baik tersebut membuat warga lainnya menjadi
korban,” ungkapnya.
Pihaknya pun akan merundingkan bersama rekan
yang lain di Komisi II. Iwan berjanji, secepatnya akan memanggil PDAM
untuk mencarikan solusi permasalahan yang dikhawatirkan warga.
Sumber RadarTasikmalaya