Pangandaran,myPangandaran.com-COUNTRY side merupakan paket perjalanan wisata
menelusuri pinggiran Pangandaran, melihat aktivitas sosial dan budaya
masyarakat. Biasanya country side menggunakan becak ataupun sepeda
sebagai sarana transportasinya.
Menurut Jajang Nurjaman, pemandu
wisata yang juga pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia DPC Kabupaten
Ciamis, wisatawan asing sangat tertarik dengan aktivitas budaya dan
sosial masyarakat di satu daerah. “Biasanya mereka mencari sesuatu yang
tidak ditemukan di negaranya,” ungkap dia.
Dikatakannya, rute yang
biasa dilalui yaitu pasar tradisional di Desa Pananjung. Kampung Bojong
Jati untuk melihat proses pembuatan gula kelapa dan tempe. Kampung
Karangsari melihat kerajinan pembuatan souvenir. Desa Wonoharjo melihat
para pengrajin pandai besi dan pembuatan kerupuk. Kemudian ke
Cikembulan untuk melihat proses pembuatan wayang golek.
Jika
menggunakan sepeda, lanjut dia, wisatawan bisa menempuh rute lebih jauh
lagi, hingga daerah pemandian alam Citumang dan Pantai Karang Tirta.
“Pakai sepeda lebih asyik, bisa melewati pesawahan, malah kalau suka
tantangan biasanya kami ajak ke area perbukitan yang track-nya
menantang dan panoramanya sangat indah,” tutur dia.
Setiap
perjalanan wisata, biasanya tarif bergantung rute daerah yang
dikunjungi. “Kalau masalah harga bisa dinego saja dengan pemandu,”
imbuhnya.Om Yudis, pemandu wisata yang sudah puluhan tahun bergelut
di bidang pariwisata menuturkan country side sudah lama dikenal
wisatawan asing. Namun wisatawan domestik sangat jarang yang
menikmatinya.
“Kalau ke Pangandaran, ya mereka (wisatawan Domestik)
paling cuma ke pantai, padahal banyak hal menarik di luar itu. Country
side pakai sepeda, misalnya, selain sehat juga bisa menghilangkan
kejenuhan dengan objek wisata yang itu-itu saja,” papar dia.
Sumber: RadarTasikmalaya