Abrasi Parah di Pantai Batukaras, Perahu Parkir di Jalan, Nelayan Teriak Bapak Aing


Abrasi Parah di Pantai Batukaras, Perahu Parkir di Jalan, Nelayan Teriak Bapak Aing

CIJULANG - Ratusan nelayan di Pantai Batukaras, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, terpaksa memarkir perahu di pinggir jalan setelah lokasi tambatan di pesisir pantai nyaris habis digerus abrasi. Kondisi ini membuat nelayan kebingungan karena tidak lagi memiliki tempat aman untuk menyimpan perahu.

 
Ketua Rukun Nelayan (RN) Batukaras, Ujang Marwan, mengatakan abrasi telah terjadi hampir tiga tahun terakhir, namun tahun ini dinilai paling parah.
 
"Tahun ini yang paling parah. TPI (Tempat Pelelangan Ikan) juga sudah rusak diterjang gelombang, jadi perahu terpaksa diparkir di bahu jalan. Ini jelas mengganggu kendaraan pengunjung yang lewat. Kami bingung mau menyimpan perahu di mana," ujar Ujang, Jumat 15 Agustus 2025.
 
Dalam rekaman video yang beredar, sejumlah nelayan bahkan berteriak memanggil nama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan sebutan “bapak aing” sebagai bentuk harapan agar pemerintah segera turun tangan.
 
Tokoh nelayan Batukaras, Ade Rukanda, menuturkan bahwa pihaknya telah mengirim surat terbuka kepada Gubernur Jawa Barat. Dalam surat tersebut disampaikan bahwa garis pantai Batukaras yang membentang lebih dari tiga kilometer kini nyaris habis terkikis gelombang laut di musim angin timur.
 
Ade mengungkapkan, sekitar 700 meter dari TPI Sanghiang Kalang, air pasang telah menggerus jalan aspal, sementara pohon penahan ombak di bibir pantai habis tersapu ombak. Kondisi ini juga membuat akses jalan di depan penginapan KUD terganggu, bahkan bus wisata tidak lagi bisa melintas dan harus melalui jalur alternatif.
 
"Kalau kondisi ini terus dibiarkan, dampaknya akan merembet ke sektor wisata. Batukaras bisa macet total. Harusnya ada kolam labuh untuk menyimpan perahu nelayan," ucap Ade.
 
Pantai Batukaras selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Pangandaran dengan panorama indah, ombak ramah untuk berselancar, serta potensi perikanan yang besar. Tercatat ada sekitar 600 nelayan tetap dengan 400 perahu, serta 300 nelayan pendatang dengan 150 perahu.
 
Para nelayan berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi abrasi, demi menjaga keberlangsungan mata pencaharian mereka sekaligus mempertahankan daya tarik wisata Batukaras.
 





Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini