Kalipucang, myPangandaran.com - Kawasan Kalipucang, Ciamis Selatan, Kabupaten Ciamis hingga Rabu (31/3)
masih diliputi ketegangan. Puluhan warga tampat berkumpul di
titik-titik tertentu mengawasi setiap pendatang yang mencurigakan.
"Kami masih penasaran dengan oknum ormas (organisasi kemasyarakatan)
tertentu yang telah berbuat semena-semena, Pak. Walaupun kami sudah
islah di hadapan petugas, kami khawatir mereka datang lagi," kata Umun,
salah seorang warga kepada "PR", Rabu kemarin.
Sebelumnya, warga setempat nyaris bentrok terbuka dengan ormas tertentu
setelah ormas itu melakukan sweeping minuman keras (miras) terhadap
sejumlah toko dan warung di Blok Santolo, Kalipucang, Ciamis Senin
(29/3) malam. Namun, kedua belah pihak segera islah dengan disaksikan
petugas kepolisian setempat.
Selasa (30/3) malam, ormas tersebut sengaja datang ke Mapolsek
Kalipucang untuk mengecek ada-tidaknya minuman keras di mapolsek.
Kedatangan mereka nyaris menimbulkan konflik lagi dengan warga. Namun,
hal itu terjadi karena petugas berhasil menenangkan warga.
"Mereka datang kurang lebih lima puluh orang ke sini. Kebetulan setelah
sweeping oleh ormas itu, kami sudah mengamankan minuman yang diduga
mengandung alkohol tinggi itu," kata Kapolsek Kalipucang Ajun
Komisaris Edih Permana.
Menurut keterangan diperoleh "PR", Senin itu sejumlah anggota ormas
tertentu melakukan sweeping terhadap beberapa toko dan warung yang
diduga menjual minuman beralkohol. Di luar dugaan, saat melakukan aksi
sweeping, ada anggota ormas yang diduga melakukan kekerasan fisik
terhadap pelayan warung. Akibatnya, terjadi keributan antara anggota
ormas dan pemilik warung.
Mendengar ribut-ribut, penduduk sekitar warung mendekat ke lokasi
kejadian untuk mengamankan situasi. Saat itu, suasana menjadi panas
sehingga nyaris terjadi bentrok massal. Namun, hal itu tidak sempat
terjadi karena kedua pihak memilih melakuakan upaya islah di Polsek
Kalipucang.