Pangandaran,myPangandaran.com-Nelayan di pantai timur Pangandaran mengaku dirugikan dengan kondisi
laut di sepanjang pantai yang kotor akibat sampah. Hal ini mempengaruhi
hasil tangkapan mereka. Bahkan, sampah tersebut menambah beban jaring
saat ditarik.Dikatakan Katisno (38), salah seorang pemilik jaring,
dia dan nelayan lain yang biasa menebar jaring di sepanjang pantai
timur terganggu. Selain hasil tangkapannya mulai menurun, jaring mudah
rusak akibat beratnya sampah saat ditarik.
“Kemungkinan
sampah-sampah tersebut akibat limpahan dari sungai-sungai di kawasan
Pangandaran. Termasuk sungai Citanduy yang akhir-akhir ini sering
meluap. Selain itu, warga juga masih ada yang sembunyi-sembunyi
membuang sampah ke laut,” keluhnya.
Ditambahkan Ketua Rukun Nelayan
Rusim, penumpukan sampah di kawasan laut pantai timur Pangandaran
sering terjadi pada saat musim hujan tiba.
“
Sungai-sungai yang meluap sudah bisa dipastikan membawa banyak sampah yang akhirnya sampai ke laut,” jelasnya.Untuk itu, dia berharap agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai atau ke laut.“Selain
merugikan nelayan, karena dapat merusak jaring, sampah-sampah itu juga
bisa membuat ikan tidak nyaman yang akhirnya berpindah ke tempat lain,”
bebernya.
Ditegaskan pemerhati lingkungan asal Pangandaran Budi
Nugroho, semakin besar volume sampah yang dibuang ke laut akan
berpengaruh besar terhadap habitat ikan. “Diperlukan kesadaran dan
kepedulian seluruh masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut. Kalau
kita hanya bergerak untuk membersihkan saja tanpa ada kesadaran dari
masyarakat sendiri akan sulit,” tandasnya
Sumber RadarTasikmalaya