Warga Pangandaran Diduga Dianiaya WNA usai Kecelakaan, Kasus Berlanjut ke Jalur Hukum
Oleh Amin Pnd | Senin, 10 Februari 2025 09:05 WIB | 201 Views
MYPANGANDARAN - Insiden kecelakaan berujung pada dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh warga asing terhadap seorang warga Pangandaran, Minggu (9/2/2025).
Peristiwa ini terjadi pada Nasimun (60) warga Dusun Karangsalam, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.
Menurut Yatno, anak korban, dugaan penganiayaan bermula saat ayahnya mengalami kecelakaan. Kala itu, Nasimun tengah menjemput istrinya yang baru selesai berjualan di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran.
Dalam perjalanan pulang, sebuah mobil keluar dari gang secara tiba-tiba, membuat Nasimun menghindar ke pinggir jalan hingga menyenggol stang motor milik WNA yang terparkir. Akibatnya, Nasimun terjatuh ke aspal bersama anak dari WNA yang sedang duduk di atas motor tersebut.
"Setelah kejadian itu, WNA tersebut langsung menghampiri dan menginjak-injak kepala bapak saya yang dalam kondisi pingsan. Helm yang dipakai bapak saya pun sampai pecah," ungkap Yatno saat diwawancarai di rumahnya, Senin, 10 Februari 2025.
Sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong korban, namun mendapat perlawanan dari WNA tersebut. Bahkan, salah satu warga mengaku terkena tendangan dari pelaku.
Adu mulut pun sempat terjadi antara warga dan WNA sebelum akhirnya Nasimun dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans untuk mendapatkan perawatan medis.
Di rumah sakit, korban menjalani visum dan pemeriksaan lanjutan akibat luka lebam di bagian wajah. Sementara itu, istrinya masih mengalami shock berat akibat kejadian yang menimpa suaminya.
Setelah kejadian, pihak WNA mendatangi rumah korban untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dengan menawarkan biaya pengobatan. Namun, keluarga korban menolak, menilai tidak ada itikad baik dari pelaku maupun istrinya.
"Kalau memang ada niat baik, seharusnya mereka menjenguk bapak saya saat masih di IGD dan meminta maaf," ujar Yatno.
Hingga kini, kasus dugaan penganiayaan tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian Pangandaran untuk proses hukum lebih lanjut.
Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran.
Kirimkan tulisan anda melalui
Kontribusi dari Anda
Berikan Komentar Via Facebook