Pangandaran, myPangandaranNews - Hari kesiapsiagaan bencana dan tsunami dilaksanakan hari ini sabtu, 26 April 018 yang bertempat di Gedung TES ( Tempat Evakuasi Sementara), yang bertemakan “Siaga Bencana Dimuali Dari Kita, Kelurga dan Komunitas” bertujuan untuk Membangun budaya waspada, siaga dan selamat menghadapi bencana.
Dalam memeperingati hari kesiapsiagaan bencana ini BPKBD Kab, Pangandaran menguji atau mengetes gedung evakuasi sementara yang katanya mampu menampung sekitar 6000 orang. Menurut Kepala BPKBD. Drs. H. Nana Ruhena MM dalam memperingati hari kesiapsiagaan bencana ini menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang pertama: Apabila mendengar suara sirine peringatan bencana tsunami dimohon untuk segera mencari tempat yang aman dan lebih tinggi dari lautan".
Yang kedua, Untuk yang berada di desa Pangandaran dan Pananjung dimohon untuk medekati dan naik ke gedung evakuasi sementara yang berada di Pasar Wisata Pangandaran milik Kementrian Pekerjaan Umum".
dan yang ketiga "Menguji kesiapsiagaan masyarakat dari mulai anak-anak sekolah, dan juga masyarakat yang lainya, apabila terjadi suara sirine untuk segera menghentikn aktivitas pekerjaanya untuk segera lari dan mencari tempat evakuasi bencana dan Tsunami"
Tak hanya kepala BPKBD yang hadir dalam acara tersebut Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata pun ikut hadir dan memberikan sambutan kepada seluruh warga masyarakat dan juga kepada seluruh relawan, dan Komunitas yang hadir di acara Hari Kesiapsiagaan Bencana, dalam sambutannya bupati menyampaikan untuk menjaga lingkungan kita agar tidak membuang sampah dan menebang sampah sembarangan yang bisa menyebabkan banjir dan longsor