Pangandaran, myPangandaranNews - Gempa cukup besar dirasakan di Pangandaran, gempa yang juga diikuti oleh peringatan dini Tsunami akhirnya tidak terjadi. Berita yang mengabarkan bahwa air laut Pangandaran surut adalah berita tidak benar atau hoax.
Gempa yang memiliki Magnitudo7.3 SR, pada tanggal 15 desember 17 pukul 23:47:57 WIB yang berlokasi di 8.03 LS,108.04 BT atau 43 km Barat Daya KAB-TASIKMALAYA-JABAR dengan kedalaman 105 Km memang sempat membuat warga Pangandaran panik dan jalan ramai oleh kendaraan bermotor termasuk banyaknya warga yang masuk ke Masjid Agung Pangandaran. Tidak lama berselang, setelah dipastikan aman warga kembali ke rumah masing-masing.
Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan yang berarti, sebagian warga mengupload foto-foto akibat gemba tadi malam seperti piring yang jatuh, langit-langit rumah yang jadi berlubang, sebagian warga lainnya justru mengupload foto-foto Pantai yang terpotret dalam kondisi aman dan air laut tenang.
Sementara itu Pusdalops Kabupaten Pangandaran sesaat setelah gempa langsung menempatkan petugas juga di beberapa titik termasuk memantau kondisi air laut Pangandaran dan hasil dari laporan petugas dilapangangan bahwa air laut Pangandaran tidak terjadi penyurutan seperti ramai di sosial media dan menyatakan bahwa Pangandaran aman dan tidak perlu takut untuk wisatawan datang ke Pangandaran.