Pangandaran, myPangandaranNews - Cuaca buruk yang melanda jalur pantai selatan akhir-akhir ini juga melanda kawasan jalur pantai Pangandaran, ombak dengan tinggi di atas normal 5 hingga 8 meter terjadi di pagi hari ketika musim pasang laut tiba, akibatnya bangunan yang berdiri di pesisir pantai pun terkena imbasnya dan ada sebagian yang porak poranda, begitupun perahu nelayan yang di sandarkan di pinggiran pantai pun tak bisa di kendalikan dan tak sedikit perahu yang terbalik dan tercecer ke jalan jalur wisata.
Menurut pantauan kami, kawasan yang terkena dampak dari cuaca buruk yaitu pantai Pangandaran, Batu Karas, hingga Madasari. Dikawasan Pangandaran banyak fasilitas wisata yang terkena terjangan ombak, di Batu Karas meski akses masuk masih dapat ke kawasan namun harus melalui jalur alternatif, dan dikawasan Madasari bantaran sungai mulai terkikis akibat obak laut yang mamasuki kawasan sungai dan muara.
Peristiwa tersebut terjadi dari pagi hingga menjelang siang hari di pukul 11.00 Wib ombak mulai berangsur normal dan akan surut di sore hari, dan aktifitas wisatawan baru dapat dilakukan di sore hari, namun untuk fasilitas berenang seperti penyewaan ban dan bugyboard terpaksa ditutup dan nelayan pun tidak ada yang melaut, khawatir terjadi cuaca yang extrim di tengah laut.
Dibulan Ramadhan ini kawasan Pangandaran hanya sedikit wisatawan yang berkunjung, kermaian terjadi di sore hari oleh warga Pangandaran yang beraktifitas sekedar jalan-jalan menunggu datangnya waktu berbuka puasa atau dikenal dengan sebutan "ngabuburit". Kosentrasi masa disore hari terpusat di kawasan-kawasan tertentu seperti di Pangandaran, keramaian terjadi di jalan Boulevard dengan atraksi para crosser di sirkuit, foto bareng reptil, gastrack, hingga bermain skateboard dan sepatu roda di area skaterpark.