Pangandaran,myPangandaran.com-
Chikungunya kembali menyerang warga Ciamis Selatan. Kali ini penyakit yang disebabkan oleh nyamuk itu menyerang puluhan warga Dusun Madasari Desa Masawah dan Dusun Cidadapmuara Desa Legokjawa, Kec. Cimerak, Kab. Ciamis.
Sebelumnya, seperti pernah diberitakan "PR", chikungunya mewabah di sejumlah desa di Kec. Cijulang, Pangandaran, dan Padaherang. Ratusan warga harus menderita gara-gara gigitan nyamuk tersebut.
Keterangan yang diperoleh "PR", Selasa (16/6) kemarin menyebutkan, serangan chikungunya di dua dusun di Cimerak itu nyaris terjadi bersamaan yakni antara Sabtu dan Minggu (13-14/6), umumnya penderita usai bekerja di sawah. Mula-mula mereka pusing-pusing, kemudian pegal-pegal dan ngilu di seluruh persendian tubuh.
"Sabtu itu saya seperti biasa bekerja di sawah. Malam harinya saya pusing-pusing dan pegal-pegal dan ngilu di seluruh tubuh," kata To’at, warga RT 37 RW 12 Dusun Madasari, Desa Masawah. Selain To’at, warga RT 37 RW 12 yang terserang sebanyak sepuluh orang.
Di dusun lainnya, yakni Dusun Cidadapmuara, yang terserang kebanyakan tinggal di RT 03 RW 07. Hingga Selasa (16/6) kemarin, yang terjangkit di RT 03 RW 07 ini sebanyak sebelas orang. "Warga RT 04 RW 07 juga ada sedikitnya tujuh orang yang terjangkit chikungunya," kata Jayadi, warga RT 04 RW 07 Dusun Cidadapmuara.
Menurut keterangan warga, hingga Selasa kemarin belum ada petugas dari Dinas Kesehatan Kab. Ciamis yang sengaja berkunjung ke Cimerak untuk mengecek informasi soal dugaan adanya warga yang terserang chikungunya tersebut. Padahal kehadiran mereka sangat diharapkan warga.
"Yang lucu, entah informasi dari siapa, warga yang diduga diserang chikungunya melakukan pengobatan tradisional dengan memakan daun antanan," kata anggota DPRD Ciamis asal Cimerak, Asep Irfan Alawi kepada "PR", Selasa kemarin.
Asep berharap, Dinas Kesehatan Ciamis segera menurunkan petugas ke Cimerak untuk mengecek dugaan serangan chikungunya tersebut. "Karena itu, saya mengharapkan Pemkab Ciamis segera menangani kasus itu secepat mungkin ," ujarnya.