Peringatan Hari Pramuka ke-52 Diperingati Secara Sederhana di Pangandaran


Peringatan Hari Pramuka ke-52 Diperingati Secara Sederhana di Pangandaran

Pangandaran, myPangandaran - Hari ini, Rabu 14 Agustus 2013 adalah peringatan Hari Pramuka yang ke-52 sejak saat Presiden RI, Ir. Soekarno menyerahkan panji kepramukaan kepada Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961. Semakin istimewa, peringatan Hari Pramuka ke-52 Tahun 2013 ini juga menandai 102 tahun kepanduan di Indonesia semenjak dibawa oleh Pemerintah Hindia Belanda ke Indonesia pada tahun 1911.Ini kemudian ditandai dengan lahirnya
“ Nederlandsche Padvinders Organisatie” (NPO) pada tahun 1912 sebagai organisasi kepanduan pertama di Indonesia. Kepanduan (kepramukaan) sendiri dicetuskan pertama kali oleh Robert Boden Powell seorang letnan jendral angkatan bersenjata Britania Raya pada 1907. Dari Inggris kepramukaan cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk ke Belanda. Oleh pemerintah Belanda, kepramukaan diperkenalkan di negara-negara jajahannya termasuk Indonesia.

Perkembangan Pramuka (Praja Muda Karana, arti ; yang muda yang berkarya) di Indonesia pun melewati sejarah yang
panjang. Semenjak pramuka dibawa masuk ke Indonesia lebih dari seabad tahun silam, bangsa Indonesia pun turut mendirikan pramuka. Adalah Mangkunegara VII yang kemudian mendirikan Javaansche Padvinders Organisatie sebagai organisasi kepanduan untuk pribumi.Semenjak itu turut berdiri pula berbagai organisasi kepramukaan di Indonesia
semisal Hizbul Wathan (didirikan Muhammadiyah), Nationale Padvinderij (Budi Utomo), Syarikat Islam Afdeling Pandu (SI), Pandu Ansor(NU), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katolik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI) dll.

Melalui perjalanan panjang yang pada 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan para tokoh kepanduan untuk membentuk Panitia Persiapan yang diketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX (yang kemudian disebut sbg Bapak Pramuka Indonesia) . Hingga pada tanggal 20 Mei 1961 lahirlah Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia. Kepres No. 238 Tahun 1961 kemudian mendapat dukungan dari berbagai tokoh kepanduan yang berikrar meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka pada tanggal 30 Juli 1961. Setelah itu, tepat pada tanggal 14 Agustus 1961, Presiden RI menganugerahkan panji-panji Kepramukaan yang dilanjutkan dengan defile dan Apel Besar yang diikuti lebih dari 10ribu anggota pramuka di Jakarta.

Di Pangandaran sendiri gaung hari lahirnya salah satu organisasi kepanduan terbesar tersebut kurang banyak yang mengetahuinya atau bahkan yang memperingatinya bahkan hanya di peringati secara sederhana saja, hanya di sekolah-sekolah yang mempunyai struktur keorganisasian yang kuat yang memperingatinya, di masa sekarang itupun hanya di peringati dengan hanya sekedar upacara pengibaran dean pemurunan bendera saja. Berbeda dengan 3 tahun kebelakang di mana kepramukaan masih menjadi organisasi  primadona bagi pelajar yang setiap dirgahayu di laksanakan camping atau jungle tracking selama 3 hari dan berakhir di suatu titik penutupan dengan upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia 17 Agustus, kemungkinan tidak diadakanya peringatan hari pramuka tersebut di karenakan bertepatan dengan masih masuk libur hari raya.



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini