Waspada Infeksi Menular Seksual, RSUD Pandega Pangandaran Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini
Oleh Amin Pnd | Selasa, 19 Agustus 2025 00:19 WIB | 21 Views
Pangandaran, mypangandaran.com – Infeksi Menular Seksual (IMS) masih menjadi persoalan kesehatan yang kerap terabaikan oleh masyarakat. Padahal, tanpa penanganan yang tepat, IMS dapat memicu gangguan serius, mulai dari masalah kesehatan reproduksi hingga komplikasi jangka panjang.
dr. Christiansen Ariesta, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan di RSUD Pandega Pangandaran, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mengenali gejala IMS sejak dini. Menurutnya, deteksi awal dapat mencegah penularan sekaligus meminimalisasi risiko komplikasi yang lebih parah.
"IMS bukan hanya berdampak pada kesehatan reproduksi, tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan. Mengenali gejala awal sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan efektif," jelas dr. Ariesta.
Gejala IMS Kerap Tidak Disadari
Banyak penderita IMS tidak menyadari dirinya terinfeksi karena gejalanya bisa ringan atau bahkan tidak muncul sama sekali. Meski begitu, terdapat sejumlah tanda yang perlu diwaspadai, antara lain:
Keputihan abnormal dengan warna kekuningan, kehijauan, atau keabu-abuan, disertai bau tidak sedap.
Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil, indikasi gonore atau klamidia.
Luka, ruam, atau lepuhan di area kelamin, anus, atau mulut, yang dapat menjadi tanda herpes genital atau sifilis.
Gatal berlebihan dan kemerahan di area genital, gejala trikomoniasis atau kandidiasis.
Nyeri panggul atau perut bagian bawah, kemungkinan radang panggul (PID) akibat komplikasi IMS.
Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan.
Perdarahan abnormal, termasuk di luar siklus haid atau setelah berhubungan intim.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
dr. Ariesta menyarankan masyarakat segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala tersebut. Pemeriksaan juga penting dilakukan jika pernah berhubungan seksual tanpa kondom, memiliki pasangan baru atau lebih dari satu pasangan, serta jika pasangan didiagnosis menderita IMS.
Jangan menunda atau merasa malu untuk berkonsultasi. Deteksi dan pengobatan sejak dini sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih serius," imbaunya.
Sebagai bentuk komitmen, RSUD Pandega Pangandaran terus menyediakan layanan edukasi dan pemeriksaan kesehatan reproduksi secara menyeluruh. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus mencegah penyebaran IMS di lingkungan sekitar.