Wisata dan Kuliner
Pembuatan Dodol Pangandaran Simbol Gotong Royong Antar Warga

Pembuatan Dodol Pangandaran Simbol Gotong Royong Antar Warga

Dodol merupakan makanan yang sudah terkenal di negeri ini bahkan di salah satu kota di Jawa Barat dodol menjadi salah satu makanan khas daerah.Di Pangandaran dodol sudah dikenal masyarakatnya sejak dahulu kala, ada juga yang menyebutnya dengan "Jenang".Dodol biasanya disediakan pada acara-acara adat seperti ruwatan,hajatan atau hari raya lebaran.

Pembuatan dodol biasa dilakukan oleh para pria dengan menggunakan wajan besar berdiameter ± 1.5 meter, yang diletakan diatas tungku dengan menggunakan bahan bakar dari kayu.Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan dodol pangandaran yaitu, tepung beras ketan, santan, gula merah, jahe dan irisan bawang merah serta garam sebagai penguat rasa.

Dalam tahap pembuatannya, bahan-bahan dicampur bersama dalam wajan dan dimasak dengan api sedang. Dodol yang dimasak tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan, karena jika dibiarkan begitu saja, maka dodol tersebut akan hangus pada bagian bawahnya dan akan membentuk kerak.

Oleh sebab itu, dalam proses pembuatannya campuran dodol harus diaduk terus menerus untuk mendapatkan hasil yang baik. Waktu pemasakan dodol kurang lebih membutuhkan waktu 4 sampai 5 jam dan jika kurang dari itu, dodol yang dimasak akan kurang enak untuk dimakan. Setelah 2 jam, pada umumnya campuran dodol tersebut akan berubah warnanya menjadi cokelat pekat.

Pada saat itu juga campuran dodol tersebut akan mendidih dan mengeluarkan gelembung-gelembung udara.
memsak dodol diperlukan 2 samapi 4 orang pria bergantian mengaduk adonan dodol, dalam tradisi masayarakat pangandaran memasak dodol mempunyai arti atau sebagai simbol gotong royong antar sesama warga.

Tetapi seiring modernisasi, tradisi seperti itu sudah jarang di temukan di kehidupan masyarakat pangandaran, selain faktor bahan baku pembuatan dodol yang mahal,efisiensi juga menjadi salah satu faktor yang menjadi perhitungan masayarakat pangandaran.



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Wisata dan Kuliner Lainnya
Dilema Asin Jambal Khas Pangandaran di Akhir Tahun
Dilema Asin Jambal Khas Pangandaran di Akhir Tahun
Kamis, 28 Desember 2023 17:02 WIB
Pada akhir tahun 2023, langit di Pangandaran dikuasai senandung mendung yang diiringi rintik hujan. Pusat parawisata Pantai Barat menjadi saksi bisu dari perubahan alam ini yang mengalami distraksi bagi pedagang ikan asin. Kesenjangan cahaya yang dibentuk oleh mendung mengukir narasi kelam bagi para pedagang ikan asin tersebut.
Kabupaten Pangandaran Turut Serta Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional
Kabupaten Pangandaran Turut Serta Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional
Selasa, 08 Maret 2016 10:32 WIB
Polio adalah penyakit infeksi berbahaya yang terutama menjangkiti anak-anak dan dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen. Situasi di Indonesia sangat serius dengan lebih dari 30% anak belum terimunisasi polio. Polio adalah penyakit infeksi berbahaya yang biasanya menjangkiti anak usia di bawah 5 tahun. Jika tidak segera dihentikan, polio dapat menyebar ke seluruh negeri dan wilayah regional, tidak ada obat penyembuh polio, hanya dicegah dengan imunisasi.
Festival Seni Ketangkasan Domba (Adu Domba), Promosi Wisata Pantai Pangandaran
Festival Seni Ketangkasan Domba (Adu Domba), Promosi Wisata Pantai Pangandaran
Senin, 06 Desember 2010 09:18 WIB
Adu domba adalah salah salah satu kesenian taradisional bagi sebagian masyarakat Jawa Barat, Eksistensinya dipertahankan hingga sekarang karena kesenian ini merupakan peninggalan nenek moyang orang sunda yang harus kita lestarikan bersama.Adapun cara yang dilakukan oleh kebanyakan warga Jawa Barat yaitu dengan mengadakan Festival Seni Ketangkasan Domba.
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini