Jabatan kepala desa Pangandaran yang notabene merupakan daerah wisata tentunya memberikan kesibukan luar biasa kepada beliau. Jabatan kepala desa yang diamanahkan kepada Drs. Karmin beberapa tahun yang lalu dijalani sebagai sebuah amanah dan ibadah. Beliau sering mengatakan masalah yang sangat komplek di Pangandaran ini menyangkut infrastruktur dan yang lainnya. Walaupun sebetulnya sudah direncankan oleh Kabupaten Ciamis hanya desa memiliki tanggung jawab untuk melakukan pelaksaaan teknis.
Peraturan desa terus dikeluarkan dan disesuaikan dengan kemajuan pangandaran dengan harapan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Beliau mengharapkan peran serta masyarakat dan pengunjung untuk pembangunan pangandaran. Mimpi Pangandaran menjadi go internasional ingin beliau wujudkan. dan kesemuanya akan berjalan dengan baik bila semua pihak berpartisipasi.
Sosok Sederhana
Drs Karmin yang saya temui sejauh ini adalah sosok yang sangat sederhana, sewaktu saya SMA dulu beliau masih mengajar di SMA PGRI Pangandaran. Saya masih ingat bagaimana beliau berangkat dari desa Pangandaran yang merupakan tempat tinggalnya menuju SMA PGRI Pangandaran menggunakan sepeda ontel antiknya. Bahkan beberapa muridnya memberikan nama kepada beliau sebagai "Umar Bakri", sebuah nama yang merepresentasikan seorang yang terus berjuang dalam dunia pendidikan menggunakan sepeda ontel untuk aktifitasnya.
Ayah dengan beberapa anak ini selain sederhana ternyata telah menjadi jalan anak-anaknya untuk sukses, warga pangandaran sudah sangat tahu bagaiman kesuksesan anak-anaknya. Kesehariannya sebagai kepala desa babakan juga tidak membuatnya menjadi sombong. Bahkan tetap santun dan bijaksana. (Photo dari PangandaranWave)