Inspirasi dan Opini
BPOM Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Media Sosial Melalui Workshop of Content Creation Bersama Digitalic

BPOM Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Media Sosial Melalui Workshop of Content Creation Bersama Digitalic

Jakarta, 6 Maret 2025 — Digitalic, perusahaan digital communication agency, diundang untuk menjadi pembicara utama dalam workshop yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan (PMPUPO), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Workshop yang bertajuk "Workshop of Content Creation" ini berlangsung sepanjang hari dan dihadiri oleh sekitar 75 peserta yang merupakan pengelola media sosial dari Direktorat PMPUPO BPOM.

 
Ema Setyawati, S.Si, Apt, ME, Direktur PMPUPO BPOM, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan workshop ini, "kami telah dibantu oleh tim Digitalic dalam workshop content of creation untuk menghasilkan konten yang berkualitas dalam menjangkau masyarakat."
 
Pada kesempatan ini, Robit Mikrojul Huda, Founder Digitalic, berbagi pengetahuan terbaru mengenai update algoritma media sosial 2025 dan pentingnya penggunaan konten storytelling dalam menjangkau audiens yang lebih luas. "Kami senang dapat berbagi wawasan terkini dengan tim BPOM. Kami berharap mereka dapat memanfaatkan algoritma terbaru dan teknik storytelling untuk membuat konten yang lebih menarik dan efektif," ujar Robit.
 
Selain itu, Riski Saputra, Co-Founder Digitalic, memberikan sesi teori dan praktik mengenai perencanaan konten, yang memungkinkan peserta untuk mengembangkan strategi konten yang lebih terstruktur dan berdampak. "Praktik membuat perencanaan konten yang baik sangat penting dalam meningkatkan kualitas komunikasi di media sosial," ungkap Riski.
 
Rizan Febriana Pratama, S.Farm, Apt, dari tim Social Media PMPUPO BPOM, juga menambahkan, "Kami mendapatkan banyak sekali wawasan baru mengenai media sosial. Semoga setelah ini tim kami bisa lebih optimal lagi dalam meningkatkan followers."
 
Gilang Rimadini, S.Kom, Analis SDM PMPUPO BPOM, mengungkapkan, "Kami dibekali praktik cara bermedia sosial yang baik untuk instansi pemerintah."
 
Workshop ini menjadi salah satu dari sekian banyak inisiatif yang dilakukan oleh Digitalic untuk membantu instansi pemerintah dalam meningkatkan kemampuan media sosial mereka. Digitalic terus berkomitmen untuk menciptakan komunikasi media sosial yang baik, tepat sasaran, dan efektif untuk berbagai instansi pemerintahan di Indonesia.
 







Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Inspirasi dan Opini Lainnya
Saatnya Bambu di Maksimalkan Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Saatnya Bambu di Maksimalkan Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Selasa, 06 November 2012 19:49 WIB
Siapa yang tidak tahu bambu nih? Bambu mempunyai arti dan sejarah penting bagi kemerdekaan republik indonesia. Siapa sangka bambu yang berbentuk runcing dan kecil ini mampu mengalahkan penjajah di bumi pertiwi ini yaitu Indonesia,sehingga Indonesia bisa bebas merdeka
Nikmati Pasir Hitam & Putih di Pangandaran
Nikmati Pasir Hitam & Putih di Pangandaran
Selasa, 12 April 2011 11:40 WIB
PANGANDARAN adalah salah satu destinasi wisata di Jawa Barat dan berhasil menarik perhatian wisatawan internasional. Tertarik ke lokasi wisata ini? Terletak di semenanjung pantai selatan Jawa Barat sekira 91 kilometer dari Ciamis, Pangandaran menawarkan pasir pantai hitam dan putih, ombak yang tenang
Menunggu di Bangunya Jalan Tol Lintas Selatan
Menunggu di Bangunya Jalan Tol Lintas Selatan
Jum'at, 09 Mei 2014 11:07 WIB
Ruas Bandung-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar sudah mendesak untuk tersambung oleh layanan jalan tol. Jika tidak, akumulasi pertumbuhan kendaraan akan berdampak kepada kemacetan yang lebih parah pada momen mudik masa mendatang. “Pemerintah harus memikirkan jalan tol yang merupakan kebutuhan, karena jalur selatan itu kan sudah sempit, kelak kelok, masih berupa ruas sisa pembangunan pemerintah Belanda. Pertumbuhan kendaraan di tahun-tahun selanjutnya menjadi ancaman kemacetan yang lebih buruk,” kata anggota Komisi Perhubungan DPR Yudi Widiana Adia, di Jakarta, Selasa (13/8/2013).
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini