GREEN Canyon merupakan objek wisata yang memiliki
beraneka ragam pesona, dan daya tarik wisata yang mampu menarik puluhan
ribu wisatawan setiap tahun.
Green Canyon memiliki keunikan
tersendiri. Dari perjalanannya menggunakan ketinting dari dermaga selama
30 menit, kita akan melewati sungai dengan air berwarna hijau tosca.
Nama Green Canyon dipopulerkan oleh seorang Prancis pada 1993.
Nama
aslinya Cukang Taneuh. Kita disuguhi pemandangan sungai dengan sedikit
jeram dengan alur sempit di mana perahu sudah tidak bisa meneruskan
perjalanan karena cadiknya. Di sini, air sangat jernih berwarna
kebirua-biruan.
Untuk melihat keunikan yang sesungguhnya; kita
disarankan terus ke atas dengan berenang -tersedia penyewaaan ban- atau
merayap di tepi batu. Perjalanan ini sepenuhnya aman, anak-anak usia
enam tahun ke atas dapat ikut menggunakan ban dan panduan life guard pemilik perahu yang kita sewa.
Sepanjang
perjalanan, kita akan terus berada di cekungan dengan dinding terjal di
kanan kiri; sebagian dinding menyerupai gua dengan atap yang sudah
runtuh. Di bagian tertentu masih tersisa stalaktit-stalaktit di
mana air tanah menetes. Setelah beberapa ratus meter berenang; kita akan
melihat beberapa air terjun kecil di kiri kanan yang sangat menawan.
Jika
Anda masih penasaran dengan ujung jalan, Anda akan sampai di sebuah
tempat dengan gua yang dihuni oleh kelelawar. Di sepanjang alur ini,
Anda dapat berenang sepuasnya. Jika Anda suka menyelam, maka
bawalah snorkel dan fin, sebab banyak cekungan-cekungan untuk ditelusuri
dan dinikmati untuk melihat ikan-ikan di dasar lubuk.
Sementara
untuk Anda yang senang meloncat dari ketinggian lima meter, terdapat
batu besar dengan dasar lubuk dalam yang sering dipakai untuk atraksi
loncat. Momen terbaik untuk berkunjung ke Green Canyon adalah
beberapa saat setelah masuk musim kemarau. Sebab saat musim hujan
dikhawatirkan airnya akan berwarna cokelat. Mei sampai September
merupakan momen yang baik untuk berkunjung ke Green Canyon.
Kendaraan
menuju Green Canyon juga saat ini sangat mudah, bila ingin menggunakan
kendaraan umum, terdapat bus dari Jakarta ke Pangandaran. Dari
Pangandaran, Anda hanya perlu menyambung kendaraan sepanjang 25 km.