Wisata dan Kuliner
Bikin Opak di Rumah Penduduk

Bikin Opak di Rumah Penduduk

Pantai Pangandaran di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terkenal sebagai kawasan obyek wisata dengan pantai yang indah. Untuk jajanan, ada opak, makanan khas daerah setempat yang unik. Peserta ACI (Aku Cinta Indonesia) detikcom Indriastuty Pharmantara dan Yulastriany berkesempatan mendatangi pusat pembuatan opak di salah satu rumah penduduk. Tidak hanya melihat-lihat, mereka juga belajar dan mempraktikkan membuat opak.

"Senang banget, ini pertama kali aku melihat dan  menyaksikan pembuatannya secara langsung," ujar Indriastuti, ketika dihubungi detikcom, Jumat (8/10/2010). "Saya kagum dengan pembuat opaknya, mereka buatnya cepat dan bentuknya juga sama," sambung Tuteh panggilan akrab Indriastuty yang berasal dari Maumere, Nusa Tenggara Timur.

"Aku juga belum pernah melihat sebelumnya, jadi waktu ke sini aku senang," timpal Yulastriany. Pengalaman Indriastuty atau yang akrab di sapa Tuteh dan Yulastriany alias Aci tidak hanya dapat melihat proses pembuatannya saja, tapi mereka diajarkan membuat opak.

"Menarik bisa melakukan hal-hal yang baru. Saya belajar bikin opak dan bertanya-tanya apa saja bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat opak," tutur Tuteh dengan antusiasnya. "Ternyata selama ini saya salah, saya kira opak terbuat dari singkong. Tapi ternyata ketika saya tanya dari beras ketan," lanjutnya lagi sambil tertawa.

"Waktu saya bikin, hasilnya kacau dan jelek banget, gak bulat gitu. Untung ibu-ibu yang mengajari saya baik banget, jadinya sama si Ibu dirombak lagi. Jadi malu saya gak bisa bikin opak," ujar Aci sembari tertawa.

Sebelumnya Tuteh dan Aci telah menjelajahi beberapa tempat di Jawa Barat seperti Pantai Pangandaran, pusat tari topeng di Desa Pakandangan juga Museum Linggarjati di Kuningan.

*) Peserta lomba Aku Cinta Indonesia (ACI) Detik.com



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Wisata dan Kuliner Lainnya
Pemerintah Perlu Proaktif, Cara Ini Gairahkan Wirausaha
Pemerintah Perlu Proaktif, Cara Ini Gairahkan Wirausaha
Minggu, 24 Juli 2011 00:07 WIB
Perizinan selama ini selalau menjadi faktor penghambat perkembangan dunia usaha dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu, untuk menggairahkan jiwa wirausaha atau entrepreneurship di kalangan anak-anak muda, mau tak mau harus membuka proses perizinan yang mudah. Pemerintah diharapkan proaktif menciptakan strategi dan kebijakan untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha di Indonesia
Kiat Strategis Menghadapi Tsunami
Kiat Strategis Menghadapi Tsunami
Selasa, 09 November 2010 04:34 WIB
Tamu yang tak diharapkan ini kembali lagi berkunjung ke Tanah Air kita. Namun, berbeda halnya ketika ia mampir di Aceh pada pagi hari bulan Desember tahun 2004 atau saat ia berkunjung di Pangandaran pada sore hari bulan Juli 2006, kali ini ia datang pada malam hari bulan Oktober di Mentawai.
Sendratari Musikal “Nini Antéh Ngabungbang Jaman”: Simbol Harmoni Budaya dan Toleransi di Pangandaran
Sendratari Musikal “Nini Antéh Ngabungbang Jaman”: Simbol Harmoni Budaya dan Toleransi di Pangandaran
Senin, 09 Desember 2024 09:55 WIB
Pangandaran – Pada Sabtu malam, 7 Desember 2024, langit Pantai Pangandaran menyaksikan sebuah peristiwa budaya yang tidak hanya memukau secara seni, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang harmoni dan toleransi antarumat beragama.
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini